Bisnis.com, JAKARTA- Antosianin adalah kelompok pigmen berwarna merah tua, ungu, dan biru yang ditemukan pada tanaman. Mereka merupakan bagian dari kategori kimia berbasis tanaman yang lebih besar yang disebut flavonoid.
Flavonoid banyak terdapat di semua bagian tanaman: buah, biji, tunas, bunga, dan daun. Flavonoid membantu tanaman berkembang biak dengan menarik penyerbuk dan melindungi tanaman dari stres lingkungan seperti sinar UV (ultraviolet), kekeringan, dan suhu dingin.
Di Mana Antosianin Ditemukan?
Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Senin (12/1/2025) buah, sayuran, dan biji-bijian dengan warna merah, ungu, biru, atau hitam cenderung kaya akan antosianin. Berry memiliki tingkat tertinggi, terutama elderberry hitam dan aronia berry (chokeberry). Blueberry, blackberry, raspberry, dan strawberry juga merupakan sumber yang sangat baik.
Makanan tambahan dengan kandungan antosianin yang tinggi termasuk:
- Buah: Plum hitam, jeruk darah, ceri, anggur hitam dan merah, serta delima.
- Sayuran: Kol merah, bawang merah, lobak merah, kembang kol ungu, jagung ungu, dan kulit terong ungu.
- Legum dan nasi: Kacang hitam, nasi hitam, dan kedelai hitam.
- Minuman: Jus anggur dan anggur.
Apa Manfaat Kesehatan Antosianin?
Makanan kaya antosianin merupakan bagian penting dari diet sehat. Namun, para peneliti masih menyelidiki peran antosianin dalam pengobatan dan pencegahan penyakit tertentu. Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa antosianin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Antosianin dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut tinjauan terhadap 66 penelitian. Peserta studi dengan hipertensi mengonsumsi berbagai ekstrak dan persiapan dari tanaman yang mengandung antosianin. Studi tersebut menemukan bahwa ada efek penurunan tekanan darah yang konsisten.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Aterosklerosis adalah kondisi ketika plak menumpuk di dalam arteri Anda. Penumpukan ini dapat menyebabkan hipertensi, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, atau gagal ginjal.
3. Mencegah Penyakit Neurologis
Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu melindungi dan meningkatkan fungsi otak. Satu studi menemukan bahwa dosis harian jus cherry memperbaiki kemampuan berbicara dan memori pada orang berusia 70 tahun ke atas dengan demensia ringan hingga sedang.
4. Memperlambat Pertumbuhan Kanker
Antosianin dapat bertindak dalam berbagai cara untuk memperlambat atau menghentikan kanker.
Apa Efek Samping dari Antosianin?
Dilansir dari verywellhealth.com, sebagai zat alami yang ditemukan dalam banyak makanan, antosianin tidak dianggap memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah normal. Oleh karena itu, disarankan untuk mengutamakan pendekatan makanan pertama dalam mengonsumsi antosianin.
Suplemen yang mengandung dosis tinggi antosianin mungkin lebih cenderung menyebabkan efek samping ringan hingga parah.
Efek Samping Umum
Anda lebih mungkin mengalami efek samping jika mengonsumsi dosis antosianin yang terlalu tinggi. Namun, antosianin umumnya dianggap aman, terutama ketika dikonsumsi melalui makanan.
Dalam uji coba pada manusia yang ada mengenai antosianin sebagai suplemen, sedikit atau bahkan tidak ada kejadian merugikan yang dilaporkan. Dalam beberapa kasus di mana efek samping terjadi, sebagian besar bersifat ringan. Efek samping yang dilaporkan termasuk eksim dan gangguan pencernaan (perut).
Efek Samping Parah
Bukti menunjukkan bahwa efek samping hanya terjadi ketika antosianin dikonsumsi dalam dosis yang terlalu besar. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan efek samping parah yang disebabkan oleh antosianin.
Laporan tentang toksisitas atau overdosis antosianin belum pernah ditemukan. Antosianin juga dikategorikan sebagai zat dengan toksisitas rendah hingga tidak ada toksisitas sama sekali.
Secara keseluruhan, antosianin adalah zat alami yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan ketika dikonsumsi melalui makanan. Meskipun suplemen antosianin dapat memberikan manfaat tambahan, penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping. (Siti Laela Malhikmah)