Bisnis.com, JAKARTA - Independensi merupakan sifat mandiri yang sering dipuji, termasuk dalam konteks hubungan. Namun, jika kemandirian ini berlebihan, justru dapat mengganggu keintiman dan keseimbangan hubungan.
Dilansir dari psychologytoday.com pada Kamis (9/1/2025), terdapat tiga tanda utama seseorang terlalu independen dalam hubungan percintaan yaitu:
1. Menghindari Ketergantungan Emosional
Tanda pertama seseorang terlalu independen dalam hubungan adalah merasa enggan untuk berbagi emosi atau mengandalkan pasangan. Seseorang yang terlalu independen mungkin merasa tidak nyaman menunjukkan kelemahan atau meminta dukungan, bahkan saat sedang membutuhkan.
Hal ini bisa menciptakan jarak emosional dalam hubungan percintaan dan membuat pasangan merasa tidak dibutuhkan serta tidak dihargai. Oleh karena itu, untuk meminimalisir independensi cobalah untuk lebih terbuka dengan pasangan tentang perasaan Anda. Sebab, hubungan yang sehat membutuhkan keseimbangan antara memberi dan menerima dukungan.
2. Menjaga Jarak dalam Keputusan Bersama
Seseorang yang terlalu independen cenderung membuat keputusan besar tanpa melibatkan pasangan, bahkan jika keputusan tersebut memengaruhi hubungan secara langsung. Ini mencakup hal-hal seperti memilih pekerjaan baru, pindah tempat tinggal, atau merencanakan kegiatan besar.
Pasangan mungkin merasa diabaikan atau tidak dilibatkan, yang dapat menurunkan rasa saling percaya. Maka dari itu, Anda dapat melibatkan pasangan dalam proses pengambilan keputusan, terutama untuk hal-hal yang berdampak pada kehidupan bersama.
3. Mengutamakan Kebebasan Secara Berlebihan
Memiliki ruang pribadi dalam hubungan sangat penting, tetapi jika kebebasan ini dijadikan prioritas utama, maka hubungan bisa terasa seperti dua individu yang berjalan sendiri-sendiri. Misalnya, seseorang mungkin lebih memilih menghabiskan waktu sendirian secara berlebihan daripada bersama pasangan.
Hal ini dapat membuat pasangan merasa tidak dianggap penting atau sekadar pelengkap dalam hidup. Cobalah menemukan keseimbangan antara kebebasan pribadi dan komitmen terhadap pasangan.
Independen dalam hubungan adalah hal positif, tetapi hubungan yang sehat juga membutuhkan kerja sama, keintiman, dan rasa saling ketergantungan yang wajar. Jika terlalu independen, seseorang mungkin secara tidak sadar menciptakan jarak emosional yang merugikan hubungan. (Mianda Florentina)