Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini, duduk sering dianggap sebagai kebiasaan yang buruk bagi kesehatan. Terutama bagi tubuh kita yang cenderung rentan terhadap penyakit akibat terlalu lama duduk, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah jantung.
Dilansir dari medicaldaily.com pada (9/1/2025), duduk tidak selalu berdampak buruk, bahkan dapat bermanfaat untuk kesehatan otak, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Posisi duduk dapat memberikan manfaat positif bagi fungsi otak.
Salah satu contohnya adalah duduk sambil melakukan aktivitas yang melibatkan konsentrasi tinggi, seperti membaca, menulis, atau bermain puzzle, yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Duduk dengan fokus pada aktivitas yang merangsang otak dapat membantu mempertajam daya ingat dan kemampuan berpikir kritis. Aktivitas ini merangsang pembentukan koneksi sinaptik di otak yang berperan meningkatkan daya ingat jangka panjang dan keterampilan pemecahan masalah.
2. Meditasi dan Relaksasi
Aktivitas duduk lainnya yang bermanfaat adalah meditasi. Duduk dalam posisi nyaman untuk meditasi atau relaksasi membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan dengan duduk tenang dapat meningkatkan ketebalan korteks otak, bagian yang berhubungan dengan pemikiran rasional, pengambilan keputusan, dan kesadaran diri.
3. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Bagi banyak orang, duduk di meja kerja atau tempat yang tenang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Berbagai pekerjaan yang memerlukan ketelitian, seperti menulis dapat lebih efektif dilakukan saat duduk dengan posisi yang nyaman. Hal ini, meningkatkan aliran darah ke otak sehingga fungsi otak berjalan lebih optimal.
4. Mengurangi Risiko Stres Mental
Selain manfaat fisik, duduk dengan rileks juga dapat mengurangi stres mental yang bisa menghambat kinerja otak. Menghabiskan waktu duduk dalam aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, menonton film, atau sekadar berbincang santai dapat memberikan dorongan bagi kesehatan emosional dan mental seseorang.
5. Mengaktifkan Kreativitas
Ada pula manfaat kreatif dari duduk yang mungkin belum banyak disadari. Duduk dalam waktu yang cukup lama, tanpa gangguan fisik, memberi ruang bagi otak untuk berpikir kreatif. Berbagai ide atau solusi sering kali muncul saat seseorang dalam keadaan duduk diam, baik saat beristirahat maupun saat bekerja dengan intensitas tinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa meski duduk dapat bermanfaat bagi otak, tetap perlu diimbangi dengan pergerakan fisik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Duduk terlalu lama tanpa bergerak dapat menurunkan aliran darah, meningkatkan risiko gangguan jantung, dan menyebabkan masalah tulang belakang. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan peregangan atau berjalan setiap 30-60 menit untuk menghindari efek negatif dari duduk berlebihan. (Mianda Florentina)
