Bisnis.com, JAKARTA - Awal tahun biasanya orang membuat resolusi yang ingin dicapai selama setahun penuh.
Mulai dari kesehatan, asmara, hingga pencapaian karier dan lainnya.
Kadangkala, resolusi itu bisa terealisasi kadangkala juga tidak. Semisal karena kurangnya komitmen Anda dalam merealisasikannya.
Tokopedia dan ShopTokopedia melalui Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, membagi lima ide dan cara mewujudkan resolusi tahun baru yang realistis dan mudah dilakukan di tahun 2025.
Berikut 5 Ide dan Cara Mewujudkan Resolusi Tahun 2025 yang Realistis
1. Tingkatkan Gaya Hidup Sehat dengan Banyak Minum Air dan Makanan Bergizi
Mewujudkan pola makan yang lebih sehat cenderung dijadikan resolusi tahun baru bagi banyak orang, namun seringkali target atau harapan yang ditetapkan tidak realistis.
Dokter Gizi, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, Sp.GK menyampaikan bahwa gizi seimbang menjadi hal paling penting dalam menerapkan gaya hidup sehat.
“Misalnya, selain karbohidrat sebagai sumber energi utama, tubuh juga membutuhkan sumber zat pembangun dan pengatur lainnya yang bisa didapat dari protein nabati dan hewani. Keduanya mengandung lemak yang penting bagi tubuh asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan,” ucap dr. Putri.
Untuk tahun 2025 dan seterusnya, tetapkan target yang lebih sederhana dan realistis untuk dilaksanakan. Misalnya, mulai dengan minum lebih banyak air putih, mengonsumsi lebih banyak sayur hingga mengganti satu jenis camilan dengan yang pilihan camilan yang lebih sehat. Contohnya, menggantikan camilan gorengan dengan opsi kacang-kacangan atau buah-buahan.
2. Jadikan Olahraga Bagian dari Rutinitas Harian
World Health Organization (WHO) merekomendasikan berolahraga selama 150-300 menit tiap minggu untuk menguatkan massa otot.
“Mulai lah berolahraga yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya, gunakan alat bantu olahraga sederhana seperti resistance band, yang dijual oleh berbagai brand lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia.
Resistance band memiliki sederet manfaat, mulai dari melatih kekuatan otot hingga meningkatkan fleksibilitas.
Selain itu, jalan kaki adalah latihan yang bagus bagi pemula. Menurut Kementerian Kesehatan RI, manfaat jalan kaki untuk kesehatan jantung tidak kalah dengan olahraga kardio lainnya, seperti jogging, lari atau bersepeda. Pastikan untuk jalan kaki secara rutin selama minimal 30 menit, 5 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.
3. Rencanakan Keuangan Lebih Baik dengan Manfaatkan Promo dan Diskon saat Belanja Online
Menjelang akhir tahun 2024 lalu, tren 'No Buy Challenge 2025' cukup populer di media sosial dan diikuti oleh orang-orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tren ini mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja dengan hanya mengutamakan kebutuhan esensial, sekaligus mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan.
“Untuk mulai mengelola keuangan dengan lebih bijak, buatlah daftar pengeluaran kebutuhan, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi hingga tagihan,” jelas Rizky.
4. Raih Keterampilan Baru untuk Hasilkan Passive Income
Belajar keterampilan baru seperti memasak, desain grafis, fotografi, public speaking atau membuat konten sebagai kreator bisa menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus bisa mendatangkan pendapatan tambahan, jika ditekuni dengan serius.
“Di era discovery e-commerce, keberadaan teknologi semakin mendukung masyarakat dari segala latar belakang mendapatkan akses yang terjangkau untuk menghasilkan passive income atau pendapatan pasif, misalnya sebagai affiliate content creator. Mereka memperoleh penghasilan dengan mempromosikan atau memasarkan produk para penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia lewat konten video yang relevan di TikTok. Kini ada lebih dari 8 juta kreator yang menerima penghasilan dari TikTok. Bahkan, para affiliate content creator tersebut mengaku meraih penghasilan di atas UMR,” tutur Rizky.
5. Hidup Lebih Tenang, Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Perbanyak Kegiatan Berbagi
Selain meningkatkan kualitas pola hidup, memperbaiki hubungan spiritual juga menjadi salah satu resolusi yang banyak diharapkan masyarakat. Fokus pada peningkatan kualitas ibadah, seperti memperbaiki waktu ibadah, lebih rajin membaca kitab suci, atau mengikuti kegiatan keagamaan, dapat membawa ketenangan sekaligus memperkuat nilai spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari.