Vaksin DBD/lancet
Health

Ribuan Anak di Kaltim Disuntik Vaksin DBD

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 18 Desember 2024 - 18:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) pemprov Kalimantan Timur telah memperkenalkan vaksinasi dengue kepada 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan.

Sampai dengan bulan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90% dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak.

Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750 anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara. 

dr.H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengatakan langkah ini untuk mengurangi kejadian dengue di tingkat provinsi.

“Inisiatif vaksinasi dengue di Provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan vaksinasi regional publik pertama untuk dengue di Indonesia, sebagai upaya pencegahan dengue,” kata dr. Jaya dalam pertemuan antara pemprov Kaltim dan delegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia.

Andreas Gutknecht President Director PT Takeda Indonesia mengatakan memanfaatkan langkah-langkah inovatif seperti vaksin sangatlah penting dan kami berkomitmen untuk membuat vaksin kami dapat diakses secara luas.

"Kami juga mendukung banyak inisiatif di luar vaksin kami, terutama dalam mendidik petugas kesehatan garis depan dan masyarakat tentang demam berdarah dan pencegahan demam berdarah yang komprehensif. Hanya dengan upaya kolaboratif dan strategi terpadu kita akan mampu memenangkan pertarungan ini," ujarnya.

Pemprov Kalimantan Timur juga menggandeng Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia, berbagi pengalaman dan pembelajaran regional dalam pengendalian dengue, yang melibatkan inisiatif advokasi dan vaksinasi.

Pertemuan antar-negara ini menyoroti pilot program vaksinasi dengue di Kalimantan Timur, yang merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia.

Kegiatan antar-negara ini menekankan akan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dalam penanggulangan dengue, yang meliputi pengendalian vektor, manajemen kasus, vaksinasi, serta edukasi masyarakat.

Ke depannya, hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar bagi masing-masing negara untuk memperkuat strategi penanganan dengue. Dengan memasukkan pencegahan inovatif ke dalam program nasional dan membina jaringan kerja sama regional, Indonesia dan Malaysia dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan besar yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030.

Dengan hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor, hal ini telah memberikan tekanan yang cukup besar pada sistem perawatan kesehatan dan ekonomi Selangor.

“Melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue di tingkat provinsi, kami berharap dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi dengue negara bagian pertama di Selangor. Kami sangat menghargai dr. Jaya dan jajarannya yang  telah menjadi tuan rumah dan berbagi pengalaman untuk memperkuat upaya regional dalam pencegahan dengue,” kata Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment.

Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue, yang memperkuat komitmen terhadap pendekatan komprehensif melalui penggabungan langkah-langkah yang ada dengan solusi inovatif, termasuk vaksinasi, untuk mengurangi insiden dengue dan tingkat rawat inap.

Karena Selangor ingin menerapkan program vaksinasi dengue di negara bagiannya sendiri, informasi yang diperoleh dari pertemuan ini akan sangat penting dalam membentuk strategi holistik yang menjawab ancaman kesehatan masyarakat yang terus meningkat, seperti dengue. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro