Bisnis.com, JAKARTA - Sukses menggelar konser Era's Tour, Taylor Swift kasih bonus fantastis buat para stafnya.
Dikabarkan, dia memberikan bonus US$197 juta atau sekitar Rp3,2 triliun kepada kru yang mendampinginya selama dua tahun terakhir.
Penerima bonus itu termasuk pengemudi truk, katering, teknisi instrumen, tim merchandise, pencahayaan, tata suara, staf produksi dan asisten, tukang kayu, penari, band, keamanan, koreografer, kembang api, rigger, penata rambut, penata rias, lemari pakaian, ahli terapi fisik, dan tim video.
Bonus tersebut menyumbang 9,4% dari total pendapatan tiket tur bersejarahnya. Swift menjual 10,1 juta tiket dan menghasilkan $2,1 miliar.
"Tur ini telah menjadi petualangan seumur hidup," kata Swift kepada penonton terakhir di Vancouver, Kanada, pada hari Minggu sebelum membawakan "All Too Well" versi 10 menit.
“Saya berbicara atas nama band saya, kru saya, rekan-rekan artis saya, yang semuanya meninggalkan keluarga mereka dan menghabiskan waktu jauh dari segala hal yang mereka ketahui dan cintai, dan tampil ketika mereka sakit. Ketika sesuatu terjadi dalam hidup mereka, mereka memastikan bahwa pertunjukan ini terjadi untuk Anda, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa atas nama kami semua, kami tidak akan pernah melupakan Anda memberi kami momen itu."
Ini bukan pertama kalinya Swift memberikan kompensasi yang besar kepada timnya. Pada Agustus 2023, dia menulis cek senilai $100.000 dan surat tulisan tangan kepada setiap pengemudi truk yang memindahkan panggung dan produksinya ke seluruh Amerika Serikat pada leg pertama Eras Tour.
Dilansir dari USA Today, Mike Scherkenbach, CEO Shomotion LLC., tahun lalu bahwa Scott Swift mengejutkan pengemudi truknya dalam pertemuan produksi.