Bisnis.com, JAKARTA - Taylor Swift kembali membuktikan statusnya sebagai ikon global dengan menjadi artis paling banyak didengarkan di Spotify Wrap 2024.
Dilansir dari Spotify Newsroom, Sabtu, (7/12/24) Taylor Swift bahkan mengalahkan TheWeeknd, Drake, Kanye West, Ariana Grande, Billie Eilish serta beberapa nama besar lainnya.
Penyanyi berusia 34 tahun ini sukses mendapatkan 26,6 miliar Streaming Global pada platform Spotify. Tahun 2024 juga telah menjadi pemecah rekor lain bagi Taylor karena penggemar berbondong-bondong ke Taylor Swift The Eras Tour dan streaming album terbarunya, The Tortured Poets Department: The Anthology, dengan cara bersejarah.
Pada awal tahun ini, Taylor merilis The Tortured Poets Department, sebuah album ganda kejutan yang mengumpulkan rekor di Spotify. Taylor Swift berhasil mendapatkan lebih dari 300 juta streaming dalam satu hari saat perilisan album pada 19 April 2024 lalu.
Ledakan penggemar ini juga terus berlangsung pada salah satu lagu miliknya yaitu Fortnight (feat. Post Malone) yang menjadi lagu paling banyak diputar dalam satu hari dalam sejarah Spotify. Akhirnya, pada 22 April, THE TORTURED POETS DEPARTMENT milik Taylor menjadi album Spotify yang paling banyak diputar dalam satu minggu.
Kesuksesan ini menegaskan dominasi sang penyanyi dalam industri musik, berkat karya-karyanya yang konsisten, relevan, dan mampu menyentuh hati jutaan pendengar di seluruh dunia.
Faktor Taylor Swift jadi penyanyi terpopuler:
Dominasi di Spotify
Dalam laporan Spotify Wrap 2024, Taylor Swift tidak hanya menjadi artis paling populer secara global, tetapi juga mendominasi beberapa kategori lainnya.
Seperti album THE TORTURED POETS DEPARTMENT, 1989 (Taylor’s Version), dan Lover menjadi tiga karya yang paling sering diputar sepanjang tahun, memperlihatkan kekuatan nostalgia serta daya tarik materi baru dari penyanyi ini. Lagu-lagu seperti Cruel Summer terus merajai tangga lagu selama berbulan-bulan.
Fenomena The Eras Tour
Tidak dapat disangkal bahwa The Eras Tour memiliki dampak besar pada statistik streaming Taylor Swift. Tur ini menjadi salah satu tur konser tersukses sepanjang masa, menarik jutaan penonton dari berbagai belahan dunia. Setiap konsernya mengundang gelombang pendengar baru untuk mengeksplorasi diskografi Taylor di platform streaming.
Selain itu, film dokumentasi konsernya yang dirilis di bioskop turut memperluas jangkauan audiensnya, menjadikan Taylor Swift sebagai salah satu artis yang mampu memanfaatkan berbagai media untuk memperkuat hubungannya dengan penggemar.
Pengaruh Taylor Swift pada Budaya Populer
Taylor Swift tidak hanya sukses dalam hal musik, tetapi juga dalam membentuk tren budaya. Keputusan Taylor untuk merekam ulang albumnya juga menjadi langkah revolusioner dalam industri musik. Melalui proyek Taylor’s Version, ia menginspirasi artis-artis lain untuk memperjuangkan hak atas karya mereka sendiri.
Respons Penggemar
Berdasarkan data dari Songstats.com Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift mencapai 128 juta orang, menjadi kekuatan besar di balik kesuksesan ini.
Swifties tidak hanya mendukung karya Taylor secara konsisten, tetapi juga memanfaatkan platform seperti TikTok dan Twitter untuk memperluas pengaruh musiknya. Tagar seperti #SpotifyWrapped dan #TaylorSwift selalu menjadi tren setiap akhir tahun. (Enrich Samuel K.P)