Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda merasa rambut sering lepek padahal baru keramas? Kemungkinan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tipe rambut.
Rambut lepek merupakan istilah yang disebutkan untuk kondisi rambut yang kotor dan berminyak sehingga rambut jadi terlihat basah.
Dalam kondisi ini, rambut harus dibersihkan dengan keramas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang telah menumpuk di rambut. Namun, pada beberapa kasus, rambut bisa kembali lepek bahkan hanya dalam waktu sehari setelah keramas.
Baca Juga Apakah Boleh Keramas Setiap Hari? |
---|
Hal ini disebabkan oleh jenis rambut dan produksi minyak yang berbeda-beda pada setiap orang, sehingga pada beberapa orang, rambut menjadi lebih cepat lepek bahkan setelah keramas.
Rambut lepek juga disebabkan oleh porositas rambut atau kemampuan rambut untuk menyerap dan menahan air atau produk.
Dilansir dari Health.com, Jumat (22/11/2024), terdapat tiga porositas rambut, mulai dari normal, rendah, dan tinggi. Porositas rambut yang normal bisa menyerap 75% air atau produk perawatan rambut sehingga orang dengan porositas rambut yang normal dapat merespon baik perawatan-perawatan rambut, seperti pewarna, serum, dan lain-lain.
Baca Juga Bolehkah Keramas Saat Menstruasi? |
---|
Di satu sisi orang dengan porositas rendah lebih membutuhkan waktu untuk membasahi atau mengeringkan rambut karena produk-produk rambut dapat dengan mudah menumpuk di permukaan rambut.
Orang-orang dengan jenis rambut porositas rendahlah yang sering mengalami rambut lepek. Sementara, rambut berporositas tinggi lebih cepat menyerap air dan membuat rambut menjadi lebih kering dan mudah patah.
Simak beberapa penyebab lain yang membuat rambut menjadi sering lepek dilansir dari Kerastase Paris:
1. Menggunakan kondisioner di kulit kepala
Hindarilah menggunakan kondisioner di kulit kepala. Gunakanlah kondisioner hanya di batang rambut tanpa mengenai kulit kepala. Mengaplikasikan kondisioner pada akar rambut ini dapat menyebabkan rambut jadi lebih cepat berminyak karena pada beberapa kondisioner terdapat kandungan hidrofilik yang dapat mengumpulkan air.
Sama halnya ketika kurang bersih membilas sisa kondisioner di rambut, sisa-sisa kondisioner akan menumpuk dan dapat menyebabkan pengendapan minyak di kulit kepala dan menjadikan rambut lebih berminyak.
2. Membilas rambut dengan air panas
Membilas rambut dengan air panas dapat menyebabkan dehidrasi sehingga produksi minyak meningkat. Selain itu, air panas juga menyebabkan banyaknya kutikula rambut yang terbuka dan menyebabkan rambut mudah mengalami porositas dan kering.
3. Merapikan rambut dengan tangan
Saat merapikan rambut menggunakan tangan, kemungkinan besar kotoran dari tangan juga akan ikut pindah ke rambut dan menyebabkan rambut menjadi kotor. Tidak hanya tangan, sisir yang kotor juga dapat meninggalkan kotoran di rambut. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan kebersihan alat-alat penataan yang digunakan sehari-hari, termasuk sisir.
Meskipun begitu, rambut lepek tetap bisa diatasi dengan menggunakan penutrisi rambut, membilas rambut dengan bersih, mengeringkan rambut dengan seksama hingga ke akarnya, dan menyisir rambut dengan sisir yang bersih. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)