Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi para pasangan yang sudah menikah dan ingin segera memiliki bayi.
Alat reproduksi merupakan organ yang paling sensitif dalam tubuh manusia sehingga harus dijaga dengan baik agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan alat reproduksi.
Banyaknya masalah terkait kesehatan reproduksi juga menjadi salah satu alasan mengapa laki-laki dan perempuan baik yang sudah menikah ataupun belum menikah harus menjaga alat reproduksinya sebaik mungkin.
Ini menjadi langkah awal agar laki-laki dan perempuan sedini mungkin dapat terhindar dari penyakit menular seksual sebelum menikah dan sebelum memiliki anak karena tidak sedikit penyakit imun yang turun ke anak akibat masalah penyakit menular seksual.
Dilansir dari laman jackfaupmd.com, Jumat (15/11/2024), simak tips untuk menjaga kesehatan reproduksi yang harus diperhatikan para pasangan sebelum memiliki bayi
1. Jangan pernah gunakan pembersih badan dengan kandungan yang keras
Saat membersihkan area intim, jangan pernah gunakan sabun beraroma ataupun pembersih dengan kandungan yang keras. Hal ini dikarenakan produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi, bahkan infeksi.
Jika sabun tanpa pewangi pun menyebabkan iritasi, Anda bisa gunakan air hangat biasa untuk membersihkan area intim. Pastikan air tidak terlalu panas agar tidak menyebabkan cedera di bagian intim.
2. Kenakan jenis pakaian dalam yang tepat
Kiat ini sangat penting untuk mengurangi infeksi jamur di area intim. Hal ini harus diperhatikan karena jamur rentan tumbuh di area yang lembab dan basah. Gunakanlah pakaian dalam berbahan katun dan yang tidak terlalu ketat, karena ketatnya celana dalam juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
3. Lakukan seks yang aman
Melakukan seks dengan cara yang aman sangatlah penting karena dengan begitu Anda dan pasangan Anda dapat terhindar dari infeksi menular seksual pada masa kehamilan. Pasangan bisa mulai dengan menggunakan alat kontrasepsi yang aman atau melakukan beberapa praktik seksual yang lebih aman untuk mengurangi risiko masalah seksual di masa depan.
4. Rutin melakukan kunjungan ke dokter kandungan
Bagi perempuan pemeriksaan rutin ini sangat diperlukan. Biasanya pemeriksaan akan meliputi pemeriksaan panggul untuk memastikan sistem reproduksi, melakukan pemeriksaan payudara untuk memeriksa tanda-tanda kanker, melakukan test untuk memeriksa kanker serviks, dan lain-lain.
Pemeriksaan ini juga menjadi kesempatan yang baik bagi para perempuan untuk menemukan masalah kesehatan sebelum memiliki anak.
5. Lakukan tes infeksi menular seksual
Melakukan tes infeksi menular seksual merupakan langkah yang tidak boleh dilupakan pasangan untuk memastikan tidak adanya penyakit atau infeksi seksual. Kebutuhan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi laki-laki dan perempuan.
Selain itu, hal ini menjadi kesempatan yang baik untuk terbukanya ruang dialog sehat antara pasangan mengenai hubungan seksual, mulai dari masalah kesehatan, dan batasan-batasannya.
6. Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti menghilangkan kebiasaan merokok, mengurangi minum alkohol, dan mengurangi makanan olahan dapat membantu mengoptimalkan kesuburan laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki menerapkan kebiasaan yang lebih sehat dapat meningkatkan kesehatan sperma. Sementara bagi perempuan, kebiasaan hidup sehat ini dapat meningkatkan kualitas sel telur. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)
