Bisnis.com, JAKARTA - Setiap anak memiliki cara unik untuk merasakan dan memahami cinta dari orang tua.
Dilansir dari Parents.com, (5/11/2024), terdapat konsep 5 Bahasa Cinta yang dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman, dan bisa menjadi kunci hubungan erat yang penuh kasih dengan anak-anak.
Menjadi orang tua berarti harus mampu memahami bagaimana anak mengekspresikan dan menerima cinta penuh makna. Dr. Gary Chapman menjelaskan 5 bahasa cinta anak dimulai dari sentuhan fisik, hadiah, kata-kata penegasan, tindakan pelayanan, dan waktu yang berkualitas.
Simak 5 bahasa cinta anak yang wajib ibu ketahui :
1. Sentuhan Fisik
Jika anak sering meminta untuk dipeluk, disisir, dicium, dan dielus pundaknya, ketahuilah bahwa bahasa cinta anak adalah sentuhan fisik. Oleh karena itu orang tua harus banyak memberikan sentuhan fisik agar anak merasakan kasih sayang. Banyak ahli yang mengatakan bahwa anak-anak cenderung menyukai sentuhan fisik seperti berdesak-desakan atau bahkan tos kecil-kecilan.
Namun, hal yang perlu diperhatikan untuk anak yang memiliki bahasa cinta sentuhan fisik adalah orang tua yang tidak boleh memberikan pukulan untuk hukuman. Dilansir dari Parents, Dr. Chapman memperingatkan, "tetapi itu menghancurkan orang yang bahasa cinta utamanya adalah sentuhan."
2. Menerima Hadiah
Jika anak ingat dengan orang yang memberinya hadiah, hal tersebut akan terekam pada memorinya sehingga membentuk anak menjadi pemberi hadiah kepada teman, orang tua, dan juga guru. Hal tersebut menandakan bahwa bahasa cinta sang anak adalah penerimaan hadiah.
Hal ini tidak perlu diwajibkan setiap saat, sebab anak terlatih untuk menghargai apa saja pemberian orang tua, anak-anak akan sangat merasa berarti ketika diberikan hadiah. Berikanlah hadiah sederhana seperti bekal makanan kesukaan. Namun, mengahdapi anak dengan bahasa cinta penerimaan hadiah harus dilakukan dengan hati-hati.
"Orang tua harus berhati-hati tentang pemberian yang berlebihan, berikan hadiah yang sesuai dengan usia anak dan yang membantu anak, bukan hanya apa yang anak inginkan," kata Dr. Chapman.
3. Penegasan/affirmasi
Anak-anak yang senang mendengarkan dan memperhatikan orang lain berbicara, menandakan sang anak memiliki bahasa cinta afirmasi. Hal ini diperkuat juga dengan anak yang suka berbicara dengan kata-kata manis dan memuji orang tua.
Kata-kata yang penuh kasih sayang dari orang tua, sangat berarti bagi anak. Sebagai orang tua, anda bisa memberikan kata-kata penyemangat kepada anak. Sebagi conoth anda bisa menambahkan catatan kecil di kotak makan siang mereka, dengan kata-kata pahlawanku dan sebagainya.
Hal yan gharus diperhatikan menghadapi anak dengan bahasa cinta affirmasi adalah, kata-kata tulus tanpa syarat. Hindari penggunaan kata seperti “Aku mencintaimu, tapi..." sebab tiga kata itu dapat menyiratkan bahwa cinta Anda bersyarat, ungkap Dr. Markham.
4. Layanan Tulus
Jika anak sering minta bantuan orang tua padahal bisa melakukannya dan terkesan manja, bisa jadi hal ini adalah salah satu bahasa cinta anak. Hal ini terjadi sebab anak merasa diperhatikan dan dicintai saat mendapatkan bantuan.
Untuk memenuhi kebutuhannya atas cinta kasih, orang tua bisa mengalihkan aksi bantuan kepada aksi pendampingan yang menyenangkan seperti membantu mencuci sepatu dan mainnannya. Sebab jangan lupa bahwa orang tua harus mendorong anaknya menjadi sosok yang mandiri kedepan.
5. Waktu yang Berkualitas
Anak yang sering mengajak orang tua untuk melakukan sesuatu berdua, menandakan bahwa anak senang dan merasa disayang apabila orang tua meluangkan waktu. Mengeluhkan waktu yang terbatas dari kesibukan orang tua menjadi penanda bahwa bahasa cinta mereka adalah waktu yang berkualitas.
Untuk itu, sediakanlah waktu untuk dihabiskan bersama dengan anak seperti membaca buku berdua, mengobrol atau bahkan bermain berdua saja. Hal yang perlu diperhatikan dari bahasa cinta ini adalah, hindari bentuk hukuman metode disiplin yang mengurung anak.
Selain itu, jangan berasumsi bahwa menghabiskan waktu ekstra bersama berarti Anda harus meninggalkan daftar tugas Anda. Bahkan membaca di samping anak Anda ketika mereka asyik bermain sendiri akan membuat mereka merasakan kehadiran hangat Anda. (Enrich Samuel K.P)