Bisnis.com, JAKARTA - Bila Anda merasa leher Anda terasa sakit dan muncul benjolan, bisa jadi hal itu disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Manusia memiliki sekitar 600 jaringan kelenjar getah bening dalam tubuh yang terletak di rahang, dada, leher, lengan, ketiak, belakang kuping, belakang kepala, selangkangan, perut, dan kaki.
Dilansir daei Cleveland Clinic, Senin (4/11/2024), kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring yang membantu tubuh membuang kuman, sel, atau benda asing yang melewati cairan limfa atau cairan agak kekuningan yang meliputi sel darah putih, protein, dan lemak.
Pembengkakan kelenjar getah bening ini terjadi sebagai reaksi alami tubuh terhadap penyakit atau infeksi. Biasanya terdapat benjolan seukuran kacang polong di sisi leher yang terasa sakit saat disentuh.
Bengkaknya kelenjar getah bening menandakan sistem kekebalan tubuh sedang bekerja untuk membersihkan infeksi, virus, ataupun bakteri yang sedang menyerang tubuh. Istilah pembengkakan ini sering kali disebut sebagai adenopati atau limfadenopati.
Kelenjar getah bening bisa membesar saat lebih banyak sel darah datang melawan infeksi yang menyerang. Biasanya kelenjar getah bening yang membengkak akan berada di dekat lokasi infeksi.
Jadi, jika Anda mengalami radang tenggorokan kemungkinan besar kelenjar getah bening akan membengkak di sekitar leher.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening ini bisa meliputi, pilek, flu, infeksi sinus, radang tenggorokan, luka kulit, dan mononukleosis atau infeksi virus menular dari cairan tubuh.
Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening berada di satu area tubuh Anda dan bisa sembuh dengan sendirinya bila kondisi tubuh sudah membaik, tetapi bila pembengkakan kelenjar getah bening berada di dua area tubuh atau lebih bisa jadi ini menunjukkan adanya penyakit yang lebih serius dalam tubuh, seperti penyakit autoimun, toksoplasmosis, infeksi menular seksual (HIV atau sifilis), infeksi bakteri (demam tifoid atau penyakit lyme), infeksi virus (campak), dan kanker (limfoma atau leukemia).
Pada kondisi ini, Anda membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Bila tubuh Anda menunjukkan benjolan-benjolan tersebut, segeralah menemui dokter dan konsultasikan terkait penyakit dan perawatan yang bisa dilakukan.
Karena kelenjar getah bening terjadi akibat masalah pada sistem kekebalan tubuh, maka salah satu cara yang ampuh untuk mencegah pembengkakan ini adalah dengan tidur dan istirahat yang cukup.
Bila Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh akan cenderung lebih lelah dan mudah terserang penyakit. Hal ini karena bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang tubuh dalam kondisi yang kurang sehat. Oleh sebab itu, usahakan atur waktu Anda sebaik mungkin agar tidak kelelahan dan memiliki imun yang baik. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)