Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya jajanan mengandung tinggi gula mungkin membuat Anda tidak sadar bahayanya pada kesehatan saat mengonsumsinya.
Terutama bagi Anda yang sugar tooth, ini menjadi salah satu sinyal bahaya yang harus diwaspadai.
Pasalnya, konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan tambahan gula secara berlebihan dapat menimbulkan banyak dampak buruk yang dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang.
Dilansir dari timesofindia, ini ragam penyakit yang mengancam jika Anda mengonsumsi gula berlebihan
1. Pertambahan berat badan dan obesitas
Gula tambahan memberikan kalori tanpa nutrisi penting, sehingga menyulitkan mempertahankan kebiasaan makan yang sehat. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menurunkan kolesterol HDL (kolesterol "baik") dan meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol "jahat").
Hal yang sama menyebabkan tubuh Anda menyimpan kelebihan kalori sebagai trigliserida. Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko yang serius
penyakit jantung.
2. Kerusakan gigi
Gula adalah sumber makanan utama bagi bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan infeksi yang lebih serius. Terlalu banyak konsumsi permen, coklat susu, dan milkshake dapat menyebabkan masalah gigi yang serius.
3. Penyakit jantung
Gula tambahan dapat menyebabkan penyakit jantung. Ketika seseorang makan atau minum terlalu banyak gula, kadar gula darahnya meningkat. Hal ini menyebabkan tubuh mereka melepaskan insulin, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan saraf di jantung. Kelebihan insulin dalam aliran darah Anda dapat menyebabkan dinding arteri Anda menjadi meradang, menebal, dan kaku. Hal ini dapat membuat jantung Anda stres dan merusaknya seiring berjalannya waktu. Mengonsumsi lebih sedikit gula dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Diabetes tipe 2
Gula tambahan dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh Anda bisa menjadi resisten terhadap insulin, atau mungkin tidak memproduksi cukup insulin. Hal ini menyebabkan glukosa tetap berada di aliran darah Anda, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
5. Hati Berlemak
Sirup jagung fruktosa tinggi dan makanan manis pekat lainnya dapat menyebabkan hati Anda memproses glukosa dan fruktosa sedemikian rupa sehingga menyebabkan hati berlemak. Hati berlemak merupakan faktor risiko kuat untuk diabetes tipe 2.
6. Masalah Kesehatan seksual
Gula dapat mempengaruhi sistem peredaran darah, yang bertanggung jawab atas aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat memengaruhi rangkaian peristiwa yang diperlukan untuk ereksi. Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron pada pria dan wanita.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi dan berkurangnya gairah seks. Gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara, yang dapat menyebabkan kelelahan dan berkurangnya tingkat energi. Hal ini juga dapat menurunkan kadar Orexin, neurotransmitter yang mengatur perasaan terangsang. Selain itu, konsumsi gula dapat meningkatkan tingkat stres sehingga dapat menurunkan libido.
7. Beberapa jenis kanker
Gula tambahan telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Karena konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan penambahan berat badan, obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan risiko kanker. Sel lemak menghasilkan hormon yang mengatur peradangan, yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.