Bisnis.com, JAKARTA - Saat kulit kepala bersisik dan terasa gatal, bisa jadi bukan karena ketombe, melainkan psoriasis kulit kepala.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (7/10/2024), psoriasis kulit kepala adalah kondisi peradangan kronis yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini sering kali memengaruhi kulit dan dapat menyebabkan plak yang menonjol, gatal, dan bersisik di kulit kepala.
Psoriasis kulit kepala sekilas terlihat seperti ketombe, tetapi terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya, di mana ketombe tidak menyebabkan plak tebal seperti ciri khas psoriasis. Ketombe hanya menyebabkan serpihan kecil, kering, atau berminyak yang muncul di kulit kepala.
Apa penyebab psoriasis kulit kepala?
Dilansir dari Healthline.com, penyebab dari psoriasis kulit kepala ini masih belum diketahui. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology Association (AADA), psoriasis dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja secara baik.
Sistem kekebalan tubuh dapat memproduksi sel T lebih banyak. Sel T adalah jenis sel darah putih yang bergerak di dalam tubuh dan melawan virus serta bakteri.
Penelitian mengatakan, jika Anda memiliki terlalu banyak sel T, maka sel-sel tersebut dapat menyerang sel-sel sehat secara tidak sengaja dan menghasilkan lebih banyak sel kulit dan sel darah putih. Sel-sel kulit yang berlebih inilah yang dapat menyebabkan peradangan, bercak-bercak kulit, dan pengelupasan.
Beberapa faktor yang juga dapat memicu psoriasis adalah seperti faktor genetik, obesitas, merokok, stres, infeksi bakteri, dan obat-obatan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, belum dipastikan ada obat untuk mengobati psoriasis kulit kepala. Meskipun begitu, Anda tetap bisa melakukan perawatan untuk meredakan gejala psoriasis kulit kepala ini.
Simak bentuk-bentuk perawatan kepala agar kulit kepala tidak bersisik:
1. Makan makanan anti-inflamasi
Makanan anti-inflamasi adalah makanan yang dapat meredakan peradangan di dalam tubuh. Makanan ini meliputi, ikan berminyak (mackerel, salmon, dan sarden), sayuran hijau (bayam dan kangkung), serta minyak zaitun.
2. Menggunakan sampo, lotion, dan gel dengan kandungan tar batubara
Sampo, lotion, atau gel yang mengandung tar batubara dapat digunakan untuk mengatasi gatal, iritasi pada kulit dan kulit kepala. Penting untuk diingat, jangan gunakan sampo yang mengandung alkohol atau pun pewangi karena dapat mengeringkan kulit kepala dan memperburuk gejala.
3. Fototerapi
Fototerapi menggunakan sinar ultraviolet (UV), biasanya ultraviolet B 9UVB dari lampu khusus dapat membantu mengatasi gangguan kulit tertentu, termasuk psoriasis kulit kepala.
4. Perawatan di rumah menggunakan lidah buaya, minyak kelapa, soda kue dan minyak zaitun
- Lidah buaya: Lidah buaya biasanya digunakan sebagai gel perawatan luka. Gel ini dapat menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus mengatasi rasa gatal dan iritasi. Oleskan lidah buaya dengan lembut ke plak dua hingga tiga kali sehari.
- Minyak kelapa: Minyak kelapa dapat melembabkan kulit. Selain itu, minyak kelapa dapat membantu mengurangi peradangan karena mengandung sifat anti-inflamasi.
- Soda kue: Soda kue dapat digunakan untuk mengangkat sel kulit mati (mengelupas). Anda bisa mencampurkan 2 sendok teh soda kue dengan sedikit air hangat untuk menjadikannya pasta.
Setelah itu oleskan pasta soda kue dengan lembut ke plak dan biarkan selama 10 menit untuk mengatasi rasa gatal dan iritasi. Gosokkan dengan lembut pada area yang terkena untuk melembutkan plak.
- Minyak zaitun: Minyak zaitun dapat Anda gunakan untuk melembabkan kulit kering dan meminimalisir iritasi dan gatal.
Di atas itu semua, tetaplah berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan terbaik yang dapat meredakan gejala psoriasis kulit kepala. Ingatlah bahwa pengobatan dan perawatan yang dijalankan akan tetap harus menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)
