Bisnis.com, JAKARTA – Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah menjadi rumah bagi 10 negara Asia Tenggara.
Meskipun hanya memiliki 10 anggota, ASEAN memiliki beragam suku bangsa, simbol budaya, dan tempat untuk dikunjungi.
Namun, tahukah Anda jika terdapat suku yang hampir punah di Vietnam? Atau tahukah Anda jika Singapura menjadi rumah dari pengembang aplikasi termuda di dunia?
Dilansir dari The Straits Times, berikut fakta tentang negara-negara ASEAN yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Thailand, memiliki pasar segar terbaik keempat di dunia
Sebagian besar pasar yang ada di Thailand merupakan tempat yang basah, bau, dan ramai. Namun, lain halnya dengan Pasar Or Tor Kor (dibaca Aw Taw Kaw). Berdasarkan survei CNN, pasar ini menduduki peringkat keempat sebagai pasar segar terbaik di dunia. Pasar yang bersih dan terang benderang ini menyediakan buah-buahan dan sayuran eksotis yang unik di Thailand. Mereka juga menyajikan berbagai makanan khas impor dari seluruh Asia.
2. Vietnam, memiliki suku yang hampir punah
Suku Si La menjadi salah satu kelompok etnis terkecil di Vietnam–dengan penduduk yang hanya berjumlah sekitar 1.000 orang. Sebagian besar Suku Si La tinggal di Distrik Muong Te–di provinsi Lai Chau bagian utara–dan di Distrik Muong Nhe–di provinsi Dien Bien bagian utara. Suku ini tidak memiliki bahasa tertulis, sehingga penggunaan bahasa masyarakatnya yang termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibet semakin menurun.
3. Malaysia, memiliki bunga terbesar dan terindah di dunia
Jika sedang mengunjungi Malaysia, Anda harus mampir ke Taman Nasional Gunung Gading di Sarawak. Gunung ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga Rafflesia yang sedang mekar. Bunga Raflesia sendiri disebut-sebut sebagai bunga terbesar dan terindah yang ada di dunia. Taman ini juga menjadi rumah bagi berbagai satwa liar.
4. Singapura, rumah bagi pengembang aplikasi termuda di dunia
Lim Ding Wen merupakan pengembang aplikasi termuda di dunia. Pada tahun 2009, Lim menciptakan aplikasi pertamanya pada usia sembilan tahun. Aplikasi yang bernama Doodle Kids tersebut bekerja dari komputer Apple IIGS dan telah dirilis secara gratis di App Store. Saat ini, Lim menjadi calon pengembang game dengan lebih dari 20 aplikasi yang telah dibuatnya.
5. Kamboja, perpaduan arsitektur kuno dan modern
Van Molyvann, seorang arsitek Kamboja dengan latar pendidikan Prancis, memimpin periode perubahan arsitektur yang mendalam di Kamboja. Van Molyvann menggabungkan unsur-unsur modernisme tahun 1950-an dan 1960-an dengan unsur-unsur tradisional Khmer. Meskipun banyak yang telah dirobohkan, Anda masih dapat melihat beberapa mahakarya tersebut pada Stadion Olimpiade Phnom Penh, Balai Konferensi Chaktomuk, Universitas Kerajaan Phnom Penh, dan Hotel Cambodiana.