Bisnis.com, JAKARTA - Kafe-kafe di sepanjang tepi Sungai Seine di Paris biasanya ramai dengan aktivitas di musim panas, tetapi pembatasan menjelang Olimpiade membatasi pergerakan di pusat kota, sehingga restoran-restoran sepi pengunjung.
Polisi telah memberlakukan zona keamanan di sepanjang sungai, memasang penghalang logam untuk memagari lingkungan sekitar dan memerlukan izin – izin dengan kode QR – untuk masuk.
“Tidak ada siapa-siapa,” kata Liliane Khalil, pemilik Aux Anysetiers du Roy, sambil mengamati deretan meja kosong di restorannya dilansir dari reuters.
“Parahnya sudah reservasi karena sudah lama ada, tapi orang tidak tahu kalau mereka perlu punya kode QR,” tambah Khalil.
Upacara pembukaan berlangsung di Sungai Seine Jumat depan, dengan ribuan atlet dan pemain terlibat dalam acara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para pejabat Perancis mengatakan meskipun tidak ada ancaman terorisme spesifik pada upacara tersebut, namun hal tersebut telah menciptakan tantangan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penurunan bisnis ini mengejutkan banyak pemilik restoran, dengan beberapa pemilik restoran mengalami penurunan pelanggan sebesar 80% karena langkah-langkah keamanan yang ketat, menurut ketua asosiasi pemilik restoran Prancis, Alain Fontaine.
“Semua orang telah menyiapkan pekerja sementara untuk bersiap menghadapi apa yang kami antisipasi – namun hal ini tidak terpikirkan oleh siapa pun,” kata Khalil.