Love bombing/The Wellness Corner
Relationship

Tips Cinta, Cara Mengatasi Insecure dalam Hubungan

Redaksi
Jumat, 19 Juli 2024 - 16:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Jika Anda memiliki rasa insecure dengan pasangan, seperti mudah cemburu dengan temannya dan selalu merasa kurang dalam hubungan, maka bisa mencoba beberapa cara di bawah ini.

Rasa insecure atau tidak aman dalam suatu hubungan merupakan hal yang kerap terjadi. Namun, idealnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling percaya satu sama lain.

Dilansir dari Peaceful Mind dan Psych Central, Sabtu (19/7/2024) rasa insecure bisa memunculkan pertengkaran, rasa tidak yakin terhadap masa depan dan diri sendiri, hingga ketidakpuasan dalam hubungan.

Sebaliknya, jika Anda merasa secure atau aman secara emosional, Anda juga mendorong pasangan melakukan hal yang sama. Anda merasa lebih dipercaya dan dipahami pasangan. Ini dapat membentuk lingkungan yang nyaman, serta koneksi yang lebih dalam.

Simak 5 cara mengatasi insecure dengan pasangan:

1. Terbuka dengan kebutuhan Anda

Untuk menjalani hubungan yang baik, Anda perlu buang jauh-jauh perasaan gengsi. Jika Anda butuh kasih sayang lebih, mengobrol tentang suatu hal, atau sesimpel merasa rindu, utarakan kepada pasangan Anda. Hal ini akan menumbuhkan hubungan yang lebih transparan dan dapat dipercaya.

Anda juga perlu terbuka apabila merasa perlu menghabiskan waktu sendiri selama beberapa waktu. Di luar hubungan, Anda masih tetap butuh waktu bergaul, meningkatkan jenjang karir, dan me-time. Justru, hal ini dapat meningkatkan rasa secure Anda dalam hubungan Anda. 

2. Buatlah batasan yang jelas

Batasan atau boundaries adalah menjaga apa yang ingin Anda bagi untuk pasangan, dan apa yang ingin Anda jaga untuk pribadi.

Membuat batasan yang jelas antara kedua pihak meningkatkan pemahaman antara satu sama lain. Selain itu, rasa hormat antar kedua pihak juga terjaga. 

Batasan dapat berbentuk batasan fisik, seksual, emosional, intelektual, atau finansial. Misalnya, menjaga tingkat keintiman sesuai kenyamanan, menjelaskan faktor hubungan yang penting untuk Anda, hingga pembagian keuangan.

3. Jadi pendengar yang baik

Dalam suatu hubungan yang sehat dan secure, kedua pihak merasa dipahami dan didengar dengan baik. Salah satu kuncinya adalah menjadi pendengar yang baik.

Tidak perlu menjadi ahli pemberi saran, menjadi pendengar yang baik hanya butuh kemampuan mendengarkan dan merespon suatu cerita dengan baik. Tanyakan pertanyaan follow-up tentang pasangan, atau refleksikan cerita dengan pengalaman Anda sendiri.

“Jika Anda dapat menjadi pendengar yang aktif, pasangan Anda dapat merasa nyaman ketika ke depannya ada masalah atau ketakutan tertentu,” jelas Dr. Isabelle Morley, psikolog dari Amerika Serikat.

Selain itu, pendengar yang baik tidak langsung menghakimi pasangan ketika mendengar cerita yang kurang enak. Anda dapat mengarahkan diri untuk bertanya tentang tujuan dan motivasi seseorang tentang perilaku mereka. 

Dengan demikian, ketika Anda tidak setuju dengan perilaku pasangan, Anda bisa tetap membuat lingkungan yang terasa aman baginya.

4. Bertanggung jawab dan jujur

Walaupun terdengar simpel, namun permintaan maaf memiliki signifikansi sendiri dalam hubungan. 

Anda perlu memastikan bahwa kesalahan yang terjadi tidak akan diulangi lagi. Hal ini karena, apabila Anda tidak konsisten (misalnya, tarik ulur hubungan), hal ini akan memunculkan perasaan insecure dari pasangan. 

Selain itu, transparansi adalah faktor penting dalam membangun rasa percaya. Ketika dibiasakan, Anda mencegah kecurigaan yang tidak diperlukan dalam hubungan Anda.

Sebaliknya, ketika Anda tidak jujur atau menyembunyikan sesuatu, pasangan Anda akan sering mencurigai Anda. Lebih buruk lagi, mereka dapat mempertanyakan kekurangan pada diri mereka.

5. Usahakan hubungan bersama

Mungkin, Anda sering mendengar kalimat: “A relationship is 50-50.” Artinya, upaya dalam hubungan dibagi rata antara dua pihak untuk menumbuhkan rasa percaya, kasih sayang, dan komitmen.

Salah satu cara untuk mengusahakan hubungan bersama adalah mengajak pasangan dalam kegiatan Anda. Misalnya, makan bersama keluarga dan teman, menjalani kegiatan bersama, dan mencoba hobi satu sama lain. Selain pasangan akan merasa penting dan disayang, kedua pihak juga merasa lebih dekat. (Ilma Rayhana)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro