Asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif menyampaikan deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta. Dok. APHRF
Health

Kurangi Bahaya Tembakau, Pengusaha Sepakati Gerakan Bebas TAR

Rio Sandy Pradana
Selasa, 16 Juli 2024 - 15:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gerakan Bebas TAR disepakati dalam Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta sebagai upaya untuk pengurangan bahaya tembakau dan menciptakan lingkungan sehat bagi masyarakat.

Adapun, APHRF adalah forum yang membahas isu mengenai pengurangan bahaya dari penggunaan tembakau di Asia Pasifik. Deklarasi tersebut disampaikan oleh asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif.

Gerakan Bebas TAR terdiri atas pertama, komitmen penjualan produk tembakau alternatif pada perokok dewasa. Kedua, memastikan kualitas produk yang dihasilkan dan didistribusikan kepada konsumen. Ketiga adalah edukasi dan informasi.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Garindra Kartasmita memastikan bahwa produk hanya dijual kepada perokok dewasa, bukan kepada anak-anak di bawah umur, non-perokok, ibu hamil dan menyusui.

Asosiasi menekankan bahwa produk ini khusus ditujukan bagi perokok dewasa berusia 18 tahun ke atas.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh anggota asosiasi kami mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait penjualan produk ini,” kata Garindra dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Dia juga memastikan kproduk-produk tembakau alternatif yang dipasarkan tersebut telah melewati proses kontrol kualitas yang ketat untuk memenuhi standar keamanan sebagai bentuk perlindungan konsumen.

Selain itu, Ketua Umum Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Johan Sumantri, mengatakan pihaknya bersama APVI akan bersama-sama memberikan edukasi dan informasi yang tepat serta akurat kepada masyarakat mengenai penggunaan produk tembakau alternatif.

“Informasi yang disebarkan berbasis pada bukti ilmiah dan penelitian terbaru. Kami percaya bahwa masyarakat yang teredukasi dengan baik akan mampu membuat keputusan yang lebih bijak terkait penggunaan produk ini,” kata Johan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro