Bisnis.com, JAKARTA - Kopi merupakan komoditas dengan salah satu permintaan terbanyak di dunia mengingat besarnya budaya minum kopi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, tanaman untuk memproduksi kopi yang berkualitas tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Terdapat beberapa lokasi utama untuk pertumbuhan kopi dan disebut Bean Belt.
Kopi bisa tumbuh subur di lokasi yang lebih hangat, sehingga lokasi dengan cuaca yang terlalu ekstrem seperti kutub utara dan selatan tidak akan menjadi tempat yang penting atau layak untuk menanam kopi.
Ekspor dan impor kopi paling umum terjadi di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara, kecuali Kanada.
Di seluruh dunia, ada sekitar 70 negara yang memproduksi kopi, namun tidak semua negara menanam pohonnya sendiri dan memproduksi biji kopi juga mengekspor produknya.
Mengutip World Population Review, jika menilik negara-negara yang menjadi penghasil kopi sekaligus mendistribusikannya ke pembeli di seluruh dunia, terdapat 50 negara produsen kopi yang mengekspor produknya.
Di antara 50 negara tersebut, berikut ini 10 negara teratas yang menjadi produsen kopi terbesar di dunia pada 2023 - 2024:
1. Brazil: 3,96 juta ton
2. Vietnam: 1,65 juta ton
3. Kolumbia: 690.000 Ton
4. Indonesia: 582.000 ton
5. Etiopia: 501.000 ton
6. Uganda: 411.000 ton
7. Honduras: 390.000 ton
8. India: 357.000 ton
9. Peru: 252.000 ton
10. Meksiko: 245.400 ton
Dari daftar tersebut, Brasil tidak diragukan lagi sebagai negara yang menghasilkan kopi terbanyak per tahun. Tiga kota penghasil kopi terbesar di Brasil adalah São Paulo, Parana, dan Minas Gerais, semuanya berada di wilayah paling tenggara negara tersebut.
Bentuk produksi kopi yang paling umum dilakukan adalah dengan cara proses kering, artinya kopi tidak dibersihkan dengan air, yang disebut dengan proses basah. Sebaliknya, dalam proses kering, buah kopi dibiarkan kering di udara terbuka dan mengalami dehidrasi dengan panas alami matahari, sehingga proses ini hampir sepenuhnya alami seperti halnya produksi kopi.
Selanjutnya, Indonesia, yang jadi salah satu dari banyak negara Asia yang menghasilkan kopi dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Faktanya, negara ini adalah rumah bagi sekitar satu setengah juta petani yang menjalankan perkebunan kopi dan perusahaan produksi mereka sendiri. Beberapa kopi paling langka di dunia Barat berasal dari Indonesia, termasuk biji kopi yang disebut Kopi Luwak.
Dengan proses penanaman, pemanggangan, hingga penanganan khususnya, biji kopi Kopi Luwak dari Indonesia merupakan salah satu biji kopi termahal di dunia.
Kemudian, ada Honduras sebagai negara penghasil kopi tertinggi kelima. Honduras baru-baru ini dinyatakan sebagai negara penghasil kopi tertinggi kelima di dunia menggantikan Etiopia berdasarkan tingkat dan nilai produksi kopi per tahun.