Kolase foto Lee Jae Wook dan Karina Aespa yang dikonfirmasi menjalin asmara/Instagram
Entertainment

Hubungan Karina Aespa dan Lee Jae Wook Dituduh untuk Tutupi Gerakan Politik, Benarkah?

Restu Wahyuning Asih
Selasa, 27 Februari 2024 - 17:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Karina Aespa dan Lee Jae Wook dikabarkan tengah berkencan, seperti yang diungkap oleh Dispatch pada Selasa (27/2/2024).

Dispatch mengungkapkan keduanya terlihat bersama di Seoul dan Milan. Diketahui keduanya juga menghadiri pertunjukan koleksi Musim Gugur-Musim Dingin rumah mode mewah Prada di Italia pada 14 Januari.

Tak berselang lama, agensi dari kedua pasangan selebriti Korea Selatan ini pun langsung dikonfirmasi.

Menurut sumber yang dekat dengan pasangan tersebut, itu adalah "cinta pada pandangan pertama" bagi Karina dan Lee.

SM Entertainment pun mengatakan bahwa Karina dan Jae Wook "baru mulai mengenal satu sama lain".

Di sisi lain, C-JeS Studio selaku agensi Lee Jae Wook meminta para penggemar untuk mendukung hubungan mereka.

“Karena Lee sedang syuting drama dan ini tentang kehidupan pribadinya, kami meminta dukungan hangat kalian,” katanya dikutip dari Korea Times.

Kabar mengejutkan ini pun membuat penggemar terkejut. Kisah romantis keduanya pun langsung menjadi pembahasan hangat di media sosial.

Namun di tengah kabar gembira ini, ada sejumlah tudingan yang mengarah ke Dispacth. Laporan tentang Karina aespa dan Lee Jae Wook pun dituduh menutup-nutupi gerakan politik.

Melansir dari Koreaboo, banyak netizen merasa janggal dengan kabar dari Dispacth. Mereka kemudian berprasangkan bahwa Presiden Korea Yoon Suk Yeol sedang berusaha mengalihkan perhatian publik.

"Setiap kali Dispatch merilis laporan, kita harus melihat kabar politik. Ini sangat jelas bahwa presiden sedang menyembunyikan sesuatu," tulis seorang netizen di aplikasi X.

"Sekarang aku selalu melihat kabar politik setiap Dipatch merilis laporan," komentar netizen lain.

Pengalihan isu ini kemudian membuat warganet mencurigai laporan tentang Jepang yang akan membuang lebih banyak lagi air limbah nuklir ke lautan yang dimiliki oleh Korea.

Pelepasan limbah nuklir di Jepang memang menjadi salah satu isu yang paling diperdebatkan selama masa kepresidenan Yoon Suk Yeol yang semakin diperparah oleh sikap Presiden yang ramah terhadap Jepang.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro