Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kabupaten Badung berjanji akan menata pantai Kuta agar tidak terkesan kumuh dan mengecewakan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta.
Kesan kumuh pantai Kuta sebelumnya dikeluhkan oleh salah satu wisatawan mancanegara (wisman) di media sosial. Keluhan tersebut kemudian viral di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi. Bahkan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya juga menyoroti kondisi Pantai Kuta yang tidak ideal.
Padahal Pantai Kuta merupakan salah satu destinasi tertua di Pulau Dewata dan menjadi salah satu wajah pariwisata Bali. Mahendra memberikan arahan agar semua unsur pemerintah daerah Badung dan Provinsi menata Pantai Kuta, sebagai implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai.
Setelah berkeliling berjalan kaki sepanjang Pantai Kuta, masih ditemukan kios-kios yang rusak, kios-kios yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya, tumpukan-tumpukan sampah hingga toilet yang belum berfungsi optimal. Hal ini tentu saja memberi kesan kumuh dan dapat mengurangi kenyamanan para wisatawan yang menikmati Pantai Kuta.
“Kesan kami setelah berkeliling, tempat yang sudah dibangun dan ditata sedemikian rupa, sekarang kesannya kumuh, banyak kios kosong, rusak dan banyak tumpukan sampah. Untuk itu saya harap, kios-kios bisa ditata kembali, kebersihan pantai dan fasilitasnya dijaga sehingga Pantai Kuta selalu bersih dan nyaman bagi para wisatawan,” jelas Mahendra dari keterangan resminya, Jumat (26/1/2023).
Mahendra Jaya juga menekankan perlunya sinergitas seluruh komponen masyarakat baik itu jajaran kepolisian, pecalang, desa adat dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kuta dan sekitarnya, sehingga para wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik dapat berwisata dengan nyaman dan aman dan mempunyai kesan baik selama berwisata di Kuta khususnya dan pulau dewata pada umumnya.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menjelaskan akan segera menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan terkait penataan kembali wilayah Pantai Kuta, sehingga tidak terkesan kumuh.
"Kami akan terus meningkatkan sinergitas dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Kuta akan tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan," ujar Giri.