Beberapa studi telah menunjukkan bahwa setelah diet vegan selama kehamilan dapat membantu mencegah kerusakan DNA pada kehamilan dan mengurangi risiko bayi atas masalah perkembangan tertentu. /Unicef
Health

Kisah Wanita dengan 2 Rahim, Begini Risiko pada Kehamilan

Widya Islamiati
Rabu, 23 November 2022 - 21:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang perempuan dari Queensland, Australia membuat pernyataan yang mengejutkan publik. Evelyn Miller, perempuan yang mengaku bekerja sebagai pembuat konten dewasa itu menyatakan memiliki dua rahim, dan dua vagina.

Namun, dia baru mengetahui jika dia dilahirkan dengan kondisi tersebut setelah usianya menginjak 20 tahun. Sebelumnya dia mengaku tidak menyadari hal tersebut.

Mengutip laman Insider, dengan kondisi langka tersebut, dokter justru meragukan apakah perempuan berusia 31 tahun itu bisa hamil dan memiliki keturunan karena memiliki dua rahim. 

Lantaran dokter tidak tahu apakah kedua indung telur dalam kedua rahim Evelyn dapat melepaskan sel telur setiap bulan atau secara bergantian. Selain itu, karena saluran reproduksi berjumlah lebih banyak, maka keduanya juga bekerja ekstra sehingga tidak banyak ruang di rongga perutnya untuk pertumbuhan janin.

Ini juga berpengaruh pada jumlah ovum yang dihasilkan. Karena itu, Dokter menganjurkan dirinya untuk melakukan program IVF atau bayi tabung jika ingin punya anak, dan bersiap dengan kemungkinan bayi lahir prematur.

Kondisi ini, dalam dunia medis dikenal dengan nama didelphys rahim. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 3000 wanita di seluruh dunia. Kelainan reproduksi seperti ini dapat bermanifestasi dengan banyak cara. Lantaran, saluran reproduksi terbentuk dari dua kelompok sel di setiap sisi tubuh.

Pada tahun 2020 lalu, Evelyn hamil anak pertamanya. Meskipun kehamilan bagi dia yang memiliki dua rahim sangatlah berisiko untuk keguguran berulang ataupun persalinan prematur. Tetapi Evelyn tidak menyerah, dia bahkan dikabarkan hamil anak keduanya pada Januari 2022 lalu.

Anak pertamanya lahir dengan usia kehamilan 37 minggu pada bulan Juni 2021 dan berjenis kelamin laki-laki yang sehat. Namun, memang berat lahir bayi tersebut hanya 5,5 pon yang disebabkan oleh pertumbuhan bayi yang terhambat di rahim yang kecil.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro