Holywings Bogor
Entertainment

Ini Nama Pemegang Saham Holywings, Ada Pengacara Kondang Hotman Paris

Anshary Madya Sukma
Senin, 27 Juni 2022 - 16:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Nama klub malam Holywings sedang menjadi sorotan publik, hal itu lantaran promosi minuman yang dilakukan telah menuai kontroversi karena dianggap menistakan agama. Lalu, siapa sebenarnya orang dibalik Holywings ini?

Mengutip dari Bisnis.com pada Senin (27/6/2022), Holywings merupakan perusahaan yang didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan ini menaungi beberapa gurita bisnis di Indonesia, seperti bisnis beer house, lounge dan klub malam.

Pendiri perusahaan ini adalah Ivan Tanjaya yang saat ini sudah menginjak umur 32 tahun bersama dengan Eka Setia Wijaya. Ivan mengawali Holywings dengan membuka bisnis kedai nasi goreng di daerah Jakarta Utara, akan tetapi kala itu kedainya terus mengalami kerugian.

Tidak putus asa, Ivan mulai mengadopsi gaya bar di luar negeri yang menyuguhkan live musik hingga ramai dikunjungi orang-orang.

Setelah mengaplikasikan konsep bar tersebut, akhirnya Ivan mengganti nama kedainya dengan Holywings yang berlokasi di kedai sebelumnya.

Walaupun dalam awal pembukaan mengalami kesulitan, akan tetapi selang beberapa bulan Holywings langsung memiliki banyak pengunjung pada setiap malamnya, melihat kondisi yang terus meningkat, Ivan dan teman-temannya kemudian membuka kembali outlet Holywings di Pantai Indah Kapuk (PIK).

Terus menuai kesuksesan, Holywings pun sudah menjamur hingga tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, Makassar hingga Bali yang masih dalam proses pembuatan.

Dengan kesuksesan itu, tentunya investor pun mulai melirik perusahaan ini, salah satunya pengacara kondang Hotman Paris tertarik untuk menanamkan sahamnya di Holywings.

Selain itu, nama berikutnya adalah artis Nikita Mirzani yang juga ikut menjadi investor untuk Holywings dan keduanya resmi menjadi pemegang saham sejak Mei 2021.

Untuk nama pemegang saham lain dan kiriman dana dari kedua pemegang saham yang sudah diketahui ini tidak dirincikan oleh pihak Holywings itu sendiri.

Sebagai informasi, terhitung ini kali ketiga Holywings menjadi sorotan publik, pertama saat Holywings melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, lalu yang kedua dengan kasus penganiayaan anak dari Komisaris Utama Bank Jatim dan terakhir kasus promosi minuman saat ini.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro