5. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Di samping membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala darah tinggi, vitamin B6 bermanfaat untuk membantu menghasilkan insulin dan menjaga daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, jika seseorang kekurangan vitamin ini, maka produksi antibodi pun terganggu dan respons imun menjadi lemah.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B6: jeroan, tuna, salmon, unggas, buncis, dan kentang.
6. Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin ini dibutuhkan untuk memecah lemak, protein, dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa sebagai energi. Ia juga memegang peranan penting dalam pertumbuhan rambut dan kuku, serta menjaga kesehatan tulang.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B7: jeroan, telur, keju, salmon, daging sapi, dan biji bunga matahari.
7. Vitamin B9 (Folat)
Vitamin B9 berperan penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Ia dapat mengurangi risiko kelainan bentuk tulang belakang dan otak, serta menurunkan risiko anemia dan kerusakan tabung saraf, seperti spina bifida.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B9: sayuran hijau, hati sapi, alpukat, pepaya, telur, dan kacang-kacangan.
8. Vitamin B12 (Cobalamin)
Cobalamin membantu metabolisme sel tubuh, khususnya mempengaruhi sintesis DNA, asam lemak, dan metabolisme asam amino. Ia juga memproduksi sel darah merah, sehingga mengurangi risiko anemia megaloblastik yang bisa membuat seseorang mudah letih dan lemas.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12: kerang, hati sapi, salmon, susu, dan yogurt.