Bisnis.com, JAKARTA - Sebentar lagi, kita akan mengakhiri tahun 2021 dan bersiap menyambut tahun 2022. Tentu saja di tahun yang akan datang, kita tentu memiliki resolusi yang ingin dicapai.
PT Bank Commonwealth memberikan sejumlah kiat agar Anda bisa mengelola keuangan Anda dengan baik, sehingga resolusi keuangan di tahun yang akan datang bisa tercapai.
Setidaknya, ada tiga kiat yang dimiliki PT Bank Commonwealth.
Pertama, membuat anggaran setiap bulannya. Jadi, apapun income yang diterima setiap bulan, harus dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Cara yang paling mudah dan gampang digunakan adalah aturan 50-30-20 persen. Setiap menerima income tiap bulannya (sudah dipotong pajak dan potongan lainnya), usahakan untuk mengalokasikannya ke dalam tiga cost.
Misalnya, 50 persen digunakan untuk kebutuhan pokok, seperti menyicil KPR, tagihan listrik dan air, membayar PBB atau Qurban saat Idul Adha.
Baca Juga 4 Tips Keuangan untuk Bisnis Kecil Anda |
---|
Kemudian 30 persennya digunakan untuk kebutuhan non pokok tetapi penting bagi Anda. Misanya budget ke gym, makan di luar, nonton, kursus online atau hobi yang sifatnya self reward. Meskipun self reward itu penting, Anda harus pintar-pintar mengalokasikannya.
"Jangan sampai malah jadi over spending, healingnya ngga dapet, malah pusing karena uangnya habis ngga jelas kemana. Usahakan alokasikan 30 persen maksimum dari income kita setiap bulan untuk kepentingan yang sifatnya hal-hal seperti itu. Tapi, bukan cuman untuk self reward ya," kata Head of Digital Casa and Payment Bank Commonwealth Lia Rosmalia dalam diskusi bertajuk "BizInsight Resolusi Keuangan 2022", Selasa (21/12/2021).
Sisa 20 persen, disisihkan untuk yang sifatnya kebutuhan di masa yang akan datang. Itu bisa datang dalam bentuk tabungan, deposito atau uang tunai untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak. Anda juga bisa menyimpannya dalam bentuk investasi.
Jangan lupa alokasikan sebagian untuk dana darurat. Misalnya untuk Anda yang belum menikah dan berkeluarga, paling tidak Anda masih memiliki emergency fund atau dana darurat minimal untuk 3 bulan ke depan. Namun, bila Anda sudah menikah dan berkeluarga, usahakan untuk memiliki emergency fund untuk menutup kebutuhan sekitar 6 sampai 12 bulan ke depan.
Kedua, mereka menyarankan untuk mencatat pengeluaran keuangan. Karena, hal yang paling penting untuk mewujudkan resolusi keuangan adalah mengelola keuangan. Dan salah satu aspek yang paling penting untuk melakukan pengelolaan keuangan adalah Anda harus sadar dengan pengeluaran Anda dengan melakukan pencatatan.
Bila Anda sadar dengan pengeluaran Anda, Anda bisa melakukan review setiap bulannya untuk melihat sebetulnya, Anda sudah melakukan pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak. Tidak hanya itu, dengan mencatat pengeluaran, Anda juga bisa melacak pengeluaran yang bersifat over spending atau pengeluaran-pengeluaran yang sebenarnya tidak ada manfaatnya untuk Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengalihkannya untuk meningkatkan tabungan.
Terakhir, dan yang paling penting adalah disiplin dalam melakukan hal-hal tadi dan evaluasi secara rutin.
Lia menyarankan, setiap mendapatkan income, segera alokasikan dana untuk pengeluaran pokok, pengeluaran non pokok tapi penting termasuk self reward dan investasi. Ini perlu dilakukan setiap bulan, dan jangan lupa untuk terus mencatat dan mengevaluasi pengeluaran setiap bulan atau 3 bulan sekali.
Ini semua harus dilakukan secara konsisten.
"Itu tiga hal utama yang paling penting supaya kita dapat mengelola keuangan dengan baik. Sehingga resolusi keuangan di tahun depan maupun di tahun-tahun selanjutnya, apapun yang menjadi financial goals kita bisa tercapai," katanya.