2. Istana Herritage Batik Keris
Hasil revitalisasi bangunan Omah Lowo yang terbengkalai selama lebih dari 100 tahun ini merupakan salah satu cagar budaya di Kota Solo. Bangunan yang sekarang bernama Istana Herritage Batik Keris ini berdiri di lahan seluas 4.000 hektare dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudiyatmo yang saat itu masih menjabat. Istana Herritage Batik Keris ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No 1, Surakarta dan buka dari jam 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
3. Gedung Djoeang 45
Gedung Djoeang 45 adalah salah satu bangunan bersejarah di Kota Solo yang direvitalisasi menjadi wisata kekinian. Bangunannya berdiri cantik dengan arsitektur khas Eropa dan bernuansa mediteranean.
Adapun jam operasional Gedung Djoeang 45 ini sendiri dimulai pada pukul 17.00 WIB. Untuk masuk ke sana, pengunjung hanya perlu membayar parkir sebesar Rp3.000. Namun, jika ingin masuk ke area lebih dalam, pengunjung harus membayar Rp15.000 per orang.
4. Bendungan Tirtonadi
Selain dikenal sebagai kota batik, Kota Solo juga memiliki ruang publik modern. Bendungan Tirtonadi yang dibangun dengan desain dan gaya internasional adalah salah satunya. Bendungan ini merupakan pertemuan dua anak sungai utama di Kota Solo, yaitu Gajah Putih dan Kali Pepe yang bermuara di Sungai Bengawan Solo. Bendungan ini memiliki jembatan ikonik yang dibuat dari kaca, baik di lantai maupun di sisi kanan dan kiri pembatasnya
Sebagai salah satu ruang terbuka, Bendungan Tirtonadi dilengkapi bangku serta lampu penerangan. Tak ketinggalan, bendungan ini juga dilengkapi dengan dermaga di kanan dan kirinya untuk menunjang wisata air, seperti susur sungai dengan perahu. Selain itu ada juga hall of fame ala Hollywood yang menarik dijadikan tempat berswafoto.
Nah, jika tertarik mengunjunginya, Anda cukup membayar uang parkir kendaraan sebesar Rp2.000.
5. Museum Keris Nusantara
Museum yang berada di Jl Bhayangkara No 2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Museum tersebut menampilkan 409 koleksi keris Nusantara dan menyediakan literasi pembelajaran mengenai keris. Pengunjung yang datang ke museum ini cukup membayar Rp10.000 saja.