Studi: Ekstrak Kue Minyak Wijen Dapat Tingkatkan Daya Ingat

Bisnis.com, JAKARTA – Banyak orang lansia berjuang dengan kehilangan ingatan dan penurunan kognitif. Meskipun ada banyak penyebab masalah ini, sebagian besar terkait dengan usia.
 
Sebuah penelitian baru di Korea Selatan menunjukkan bahwa ekstrak kue minyak wijen mungkin merupakan makanan yang dapat meningkatkan daya ingat secara drastis, seperti dilansir dari The Ladders, Senin (9/8/2021).
 
Ekstrak kue minyak wijen diperoleh dengan memanggang biji wijen dan kemudian menekannya. Proses ini menghilangkan minyak dari biji wijen. Kue minyak, yang merupakan sekam biji wijen yang diratakan, dibiarkan sebagai produk sampingan.
 
Salah satu elemen yang paling bermanfaat dalam biji wijen adalah lignan fenolik, yang menunjukkan sifat antioksidan. Mereka dapat membantu menurunkan kolesterol dan membersihkan hati Anda. Selain itu, penelitian sebelumnya telah menggunakan ekstrak kue minyak wijen pada tikus dan menemukan kue telah membantu mencegah penurunan kognitif.
 
Karena penelitian sebelumnya hanya melibatkan hewan, penelitian terbaru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Polymers pada Juli 2021, harus menemukan apakah hasil serupa akan terlihat pada manusia.
 
Untuk tes ini, 70 peserta dengan usia rata-rata 69,9 tahun, dibagi menjadi dua kelompok, yang satu tidak menerima ekstrak kue minyak wijen, sedangkan kelompok lainnya mengonsumsi 1,5 gram ekstrak kue minyak wijen tiga kali sehari.
 
Setelah 12 minggu, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kue minyak wijen meningkatkan daya ingat mereka, tidak seperti mereka yang berada dalam kelompok kontrol.
 
Selain itu, tidak ada reaksi yang merugikan, dan peserta yang diberi ekstrak mencatat penurunan yang signifikan dalam tingkat amiloid-beta mereka, biomarker yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
 
Penelitian lain menunjukkan potensi manfaat biji wijen pada penyakit seperti Parkinson ketika diberikan kepada tikus. Misalnya, dalam sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di Heliyon, profesor ilmu makanan dan manusia Universitas Osaka, Akiko Kojima-Yuasa menemukan bahwa sesaminol produk sampingan biji wijen menunjukkan harapan dalam mencegah Parkinson.
 
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa lignan wijen menekan penurunan kognitif yang terkait dengan usia pada tikus.