Sosok Raditya Oloan, Pendeta Milenial yang Gemar Khutbah via TikTok

Bisnis.com, JAKARTA - Raditya Oloan Panggabean, pendeta muda sekaligus suami dari artis Joanna Alexandra meninggal dunia pada Kamis (7/6/2021).

Kabar tersebut mengagetkan warganet atau netizen di media sosial. Tagar Raditya Oloan pun menjadi trending topic di Twitter sejak kemarin. Berdasarkan informasi di media sosial, Raditya Oloan baru saja dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir di ruang intensive care unit (ICU) RSD Wisma Atlet, Jakarta.

Meninggalnya Raditya Oloan menjadi kesedihan mendalam bagi orang orang terdekatnya. Raditya Oloan dikenal publik saat ini sebagai seorang pendeta muda yang aktif menyebarkan khutbah lewat media sosial, termasuk Instagram dan Tiktok.

Sebelum dikenal sebagai pendeta, suami dari Joanna ini dahulunya merupakan aktor film tanah air. Kala itu, ayah empat anak tersebut pernah terjerembab di dunia malam hingga akhirnya bisa bangkit dan memberikan ceramah bagi umat kristen, terutama yang berusia muda.

Kepergian Radita Oloan juga diraskan oleh salah satu warganet, kristiadipr. Dalam akun twitternya dia mengunggah sebuah potongan video TikTok dari yang berisi salah satu khutbah Raditya Oloan.

“Rest in love, bro Ps Raditya Oloan.??.Renunganmu ini indah sekali.” Tulisnya di twitter (@RomoKristiadipr), Kamis (06/05).

Dalam video yang dia unggah, terlihat Raditya sedang menyampaikan suatu tentang masa lalunya dan memberikan motivasi agar orang orang yang sedang dalam posisi sepertinya bisa bangkit dan maju kedepan.

Berikut pesan pendeta Raditya Oloan untuk generasi muda:

“Jangan kasih titik, kalau Tuhan mau kasih koma. Lu lihat orang ini sama orang ini, adalah orang yang sama. Tapi ketika hidup gua lagi hancur, ada orang-orang yang enggak kasih titik di hidup gua, dengan bilang, 'ini enggak punya masa depan, ini enggak layak, ini sampah,' tapi ada orang-orang yang kasih koma, 'walaupun kamu lagi hancur, walaupun kamu lagi gagal, tapi aku percaya sama kamu, aku bangga sama kamu, aku yakin sama kamu, kamu bukan sampah. Seringkali kita kasih titik sama hidup orang, tapi Tuhan masih kasih koma, jadi yang bikin orang mati seringkali bukan Tuhan tapi kita yang enggak mau terima mereka apa adanya. Gua bersyukur banget ada orang-orang yang kasih koma dan setelah koma, mereka kasih keyakinan, pemerimaan, dan cinta kasih sehingga gua ada hari ini. Thank you banget. Thank you banget.”