Bisnis.com, JAKARTA - Tidak hanya Indonesia dengan batiknya, beberapa negara di dunia punya kerajinan tangan unik yang dikenal luas ke seluruh penjuru dunia. Beberapa diantaranya bahkan menjadi oleh-oleh wajib yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung kesana.
Berikut adalah kerajinan unik dari berbagai belahan dunia yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk koleksi atau buah tangan bagi handai taulan.
1. Matryoshka (Rusia)
Matryoshka (bahasa Rusia: ????????) adalah boneka tradisional berbahan kayu asal Rusia yang dapat diisi dengan bentuk boneka-boneka yang lebih kecil. Nama "matryoshka" diambil dari nama "Matryona", yang merupakan nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk.
Model-model boneka matryoshka dapat dibuat bervariasi dengan berbagai karakter sebagai contoh bentuk gadis petani dengan pakaian tradisional, karakter dongeng, sampai para pemimpin dunia. Bahkan, di salah satu pusat oleh-oleh di Moskow, yakni Pasar Ismailova dijual matryoshka dengan karakter Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
2. Kokeshi (Jepang)
Jepang ternyata memiliki kokeshi, boneka tradisional berbahan kayu layaknya matryoshka dari Rusia. Berbeda dengan matryoshka yang bentuknya membulat, boneka yang berasal dari wilayah Tohoku ini bentuknya berupa batang kayu lurus ditambah kepala di bagian atasnya dengan ukuran kurang dari 10 inci.
Ukurannya yang kecil sesuai dengan namanya, secara etimologi "ko" memiliki makna kecil dan anak-anak, sedangkan “keshi” memiliki makna boneka.
Walaupun terlihat sangat sederhana, kokeshi terlihat menggemaskan dengan warna-warna menarik dan wajah yang ekspresif. Selain itu, beberapa pengrajin juga membuat kepala boneka kayu ini terlihat seperti memiliki rambut atau mengenakan pakaian khas Negeri Sakura, yakni kimono.
Kokeshi punya tempat tersendiri di hati masyarakat Jepang. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan Museum Boneka Kokeshi Mini di Osaka dengan jumlah koleksi mencapai 5.000 kokeshi.
3. Royal Delft Blue (Belanda)
Sesuai dengan namanya, Royal Delft Blue berasal dari Delft yang terletak antara dua kota besar di Negeri Kincir Angin, yakni Rotterdam dan Den Haag. Royal Delft Blue merupakan produk keramik tradisional yang telah diproduksi sejak 1653 oleh pabrik keramik The Royal Delft.
Seluruh produk keramik yang diproduksi oleh pabrik tersebut mulai dari peralatan makan, guci, vas bunga dan lain sebagainya hadir dengan nuansa biru yang dilukis secara tradisional. Selain itu, Royal Delft Blue juga berbeda dengan produk keramik pada umumnya. Karena setelah dibentuk, diberi warna, dan dilukis produk tersebut diberi lapisan glasir timah.
Apabila Anda berkunjung ke Delft, tak ada salahnya untuk mampir ke pabrik The Royal Delft untuk melihat secara langsung bagaimana pembuatan keramik biru yang legendaris itu. Karena pabrik tersebut memang menawarkan paket tur khusus bernama The Royal Delft Experience yang memperlihatkan bagaimana proses pembuatan produknya dari awal sampai akhir.
4. Bumerang (Australia)
Bumerang merupakan produk kriya yang banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Negeri Kanguru untuk dijadikan sebagai buah tangan. Tongkat lempar khas suku Aborigin ini hadir dengan berbagai motif menarik dan ukuran yang jauh lebih bersahabat dibandingkan dengan ukuran aslinya.
Motif yang terdapat pada bumerang bermacam-macam, mulai dari motif sederhana dengan pola garis, tumbuh-tumbuhan, hingga binatang. Kebanyakan motif tersebut dilukis menggunakan tangan kemudian dipernis agar tidak mudah pudar akibat penggunaan.
Bumerang biasanya terbuat dari kayu, akan tetapi menurut sejarah ditemukan pula yang terbuat dari tulang. Dalam perkembangannya, bumerang kemudian dibuat pula dengan bahan plastik atau karbon fiber untuk keperluan cenderamata dan olahraga.
5. Hanbok (Korea Selatan)
Hanbok (Korea Selatan) atau disebut sebagai Choson-ot (Korea Utara) adalah pakaian tradisional masyarakat Korea yang sudah ada sejak masa Kerajaan Baekje. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku layaknya pakaian tradisional Jepang, Kimono.
Keunikan utama Hanbok adalah bentuknya yang menyerupai lonceng yaitu ramping di bagian atas dan kemudian melebar ke bawah. Selain itu, warna dan motifnya yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri. Masing-masing warna dan motif hanbok juga punya makna yang berbeda, sebagai contoh hanbok dengan merah dengan motif buah delima menggambarkan kesuburan.
Hanbok terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas yang sering disebut jeogori dan bagian bawah untuk kaum laki-laki berupa celana disebut baji, dan untuk kaum perempuan berupa rok panjang yang disebut chima.
Khusus untuk jeogori bagi perempuan dilengkapi dengan dua goreum atau tali yang kemudian diikat dan dibentuk seperti pita.