Bisnis.com, JAKARTA – Pakar sekaligus pengusaha kuliner ternama kelahiran Amerika Serikat (AS) Anthony Bourdain dikabarkan telah meninggal dunia di Prancis, di tengah proses produksi tradisi kuliner di seluruh dunia yang ditayangkan CNN.
Jaringan televisi tersebut hari ini, Jumat (8/6/2018), mengonfirmasikan bahwa Bourdain, ditemukan terbujur kaku pada Jumat pagi waktu setempat di kamar hotelnya di Prancis oleh sahabat sekaligus rekannya, Eric Ripert. Ripert dikenal kerap muncul dalam salah satu acara Bourdain bertajuk “Parts Unknown”.
CNN juga menyatakan tewasnya Bourdain akibat bunuh diri meski tidak memberi rincian lebih lanjut. Sementara itu, Ripert menolak berkomentar sehubungan dengan peristiwa ini ketika dihubungi oleh CBS News.
“Dengan kesedihan luar biasa kami dapat mengonfirmasikan kematian teman dan rekan kami, Anthony Bourdain,” terang CNN dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CBS News
“Kecintaannya akan petualangan yang hebat, teman-teman baru, makanan dan minuman yang enak, serta kisah-kisah luar biasa dunia membuatnya menjadi penyampai cerita yang unik. Bakatnya tidak pernah berhenti membuat kami takjub dan kami akan sangat merindukannya,” lanjut CNN.
Bourdain diketahui menjalankan beberapa dapur restoran terkenal di New York setelah lulus dari Culinary Institute of Amerika pada 1978. Memoarnya “Kitchen Confidential” yang diluncurkan pada 2000 mendorong The Food Network menawarkan Bourdain memiliki acara kulinernya sendiri dberjudul “A Cook's Tour”.
Dilansir dari CNBC, Bourdain kemudian bergabung dengan Travel Channel pada 2005 untuk membuat serial “Anthony Bourdain: No Reservations” yang berjalan selama 142 episode.
Dia kemudian memulai acara “Parts Unknown” di CNN pada April 2013, yang ditayangkan perdana untuk musim ke-11 bulan lalu. Acara ini telah memenangkan lima Emmy Awards.
Bourdain juga memenangkan satu penghargaan sebagai produser eksekutif untuk acara PBS bertajuk “The Mind of a Chef”, menurut Television Academy.
Kabar kematian Bourdain di usia 61 tahun sontak menarik perhatian baru publik terkait kasus bunuh diri di kalangan selebriti.
Peristiwa ini terjadi hanya berselang tiga hari setelah desainer kenamaan Kate Spade meninggal akibat bunuh diri di apartemennya di Park Avenue, New York. Suami sekaligus mitra bisnis Spade mengatakan bahwa pelaku bisnis berusia 55 tahun ini menderita depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun.