Ilustrasi./.Bisnis-Eva Rianti
RAMADAN

RAMADAN 2018: Apa Kabar Penjualan Baju Koko Black Panther

Eva Rianti
Selasa, 22 Mei 2018 - 13:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Efek film Black Panther terhadap bisnis koko ‘Black Panther’ di Tanah Abang terlihat mulai mencair. 

Berdasarkan pemantauan Bisnis, walaupun menjelang Lebaran, dari berbagai jumlah toko baju koko di sejumlah blok di Tanah Abang, koko ‘Black Panther’ terlihat tidak terlalu banyak dipajang. Hanya beberapa toko saja yang masih memajang baju koko yang diinisiasi dari tokoh Wakanda T’Challa dalam film superhero karya Marvel Studios tersebut.

Salah seorang pedagang koko di Blok A Tanah Abang, Fajar (19) menuturkan, mengalirnya permintaan terhadap koko ‘Black Panther’ paling tinggi terjadi pascafilm superhero itu tayang yakni pada Februari 2018. Kendati masih ada peminat menjelang Ramadan dan pada saat memasuki bulan suci ini, menurut Fajar, tidak seramai pada awal-awal penayangannya. 

“Bulan-bulan ini gak terlalu rame. Penyetokan terakhir kami terhadap koko Black Panther itu hanya 8 kodi. Padahal awal-awal film itu tayang kami bisa menyetok 2 kali lipatnya,” ujar Fajar kepada Bisnis, Selasa (22/5/2018). 

Fajar menjelaskan bahwa produksi koko ‘Black Panther’ memang digenjot seiring dengan permintaan yang kuat dari para pelanggannya. Namun, momentum itu hanya terjadi kisaran 2-3 minggu saja. 

Dia mengakui bahwa baju koko ‘Black Panther’ berwarna putih yang rencananya akan diproduksi dan dijual juga ke pasar ternyata gagal. Pasalnya, dia menilai minat terhadap koko tersebut tidak begitu tinggi. Fajar menjual koko tersebut di kisaran harga Rp150.000—Rp200.000 per potong. 

Sementara itu, seorang penjual koko di Blok B Tanah Abang, Indah (23) mengakui bahwa permintaan terhadap koko ‘Black Panther’ masih ada. Namun sayangnya, tokonya tidak bisa menyediakan stok yang cukup bagi para konsumen. 

“Permintaannya (koko 'Black Panther') sih masih ada. Tapi, sekarang stok sudah susah, tidak banyak yang jual,” ujar Indah. 

Indah menceritakan bahwa penyediaan baju koko ‘Black Panther’ distok dari wilayah Tasikmalaya. Secara grosir (minimal 3 potong), ia menjualnya dengan harga Rp180.000, sementara secara eceran dijual sedikit lebih mahal yakni Rp200.000 per potong untuk ukuran dewasa. 

Penulis : Eva Rianti
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro