Bisnis.com, JAKARTA - Mark Salling, salah satu pemain dalam serial televisi "Glee" yang berperan sebagai Puckerman, meninggal dunia pada usia 35 tahun.
Kabar ini muncul beberapa pekan sebelum vonisnya atas pornografi anak akan ditetapkan pada Maret mendatang. Rumor yang beredar, kematiannya itu diduga karena bunuh diri.
Tubuh bintang serial remaja yang pernah hits di zamannya itu ditemukan dekat rumahnya di Sunland pukul 9.00 pagi waktu setempat.
Assistant Chief Coroner Ed Winter mengatakan bahwa hasil pemeriksaan, Salling meninggal pada pukul 9 pagi.
'Saya dengar karena gantung diri," ujar Winter.
Dia juga mengatakan bahwa penyelidikan akan dilanjutkan dan rencana ful otopsi ditunda.
Sementara itu, pengacara Mark Salling, Michael Proctor, mengonfirmasi kabar kematian Salling tapi enggan berkomentar soal laporan dari laman selebritas TMZ yang mengatakan seorang sumber dari pihak berwenang menyebut Mark Salling bunuh diri. Proctor tidak mengungkapkan penyebab kematian Mark Salling.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Mark Salling meninggal dunia pagi ini," kata Proctor dalam pernyataan seperti dilansir Reuters.
Polisi dan kantor koroner Los Angeles County mengonfirmasi bahwa menemukan jenazah di Los Angeles, tapi mereka tidak segera mengungkapkan identitasnya.
Salling ditangkap pada 2015 setelah menunjukkan pornografi anak di komputernya pada pacarnya yang kemudian melaporkannya ke polisi, kata Departemen Kehakiman AS.
Pada 18 Desember, Mark Salling mengaku bersalah atas kepemilikan pornografi anak, mengakui dia telah mengunduh 25.000 foto seksual anak-anak dari internet ke komputernya.
Dia diizinkan tetap bebas saat kasusnya berlangsung, dan dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 7 Maret untuk mendengar vonis.
Mark Salling terancam hukuman empat sampai tujuh tahun dalam penjara.
Sejak 2009-2015, Mark Salling jadi bagian dari "Glee". Dia berakting sebagai Puck, pemain football yang juga penindas di SMA, tapi belakangan sisi lembutnya muncul setelah bergabung dengan klub paduan suara di sekolahnya.
"Mark adalah orang yang lembut dan penuh kasih, punya kreativitas besar, berusaha menebus kesalahan dengan sebaik-baiknya," kata Proctor.