Divisi legal di perusahaan akan merekomendasikan perekrut untuk menahan diri sehingga tidak memberikan alasan penolakan kandidat pegawai. Hal ini karena alasan penolakan bisa disalahartikan oleh kandidat.
Perusahaan takut jika alasan penolakan dapat dilihat sebagai diskriminasi dalam proses rekrutmen yang pada gilirannya dapat menyebabkan tuntutan hukum yang memakan waktu dan biaya. Pada akhirnya hal ini akan mencoreng reputasi perusahaan. Jadi perekrut lebih suka tinggal di zona nyaman dan tidak memberi alasan penolakan sama sekali.