Bisnis.com, JAKARTA -- The Resonanz Music Studio (TRMS) di bawah pimpinan Avip Priatna kembali menunjukkan konsistensinya untuk memajukan musik klasik orkestra di Indonesia lewat beragam pertunjukan berkualitas.
Kali ini, bersama Jakarta Concert Orchestra (JCO) TRMS juga rutin menggelar konser tahunan Simfoni Untuk Bangsa dan konser dengan repertoar karya klasik standar sertakonser dalam skala besar.
Untuk memperingati 15 tahun berdiri, JCO akan menggelar konser bertajuk Romeo & Julie pada 29 Juli mendatang di Aula Simfonia, Jakarta. Pertunjukan ini akan menampilkan beberapa karya yang digubah oleh beberapa komposer dari berbagai negara berdasarkan inspirasi dari kisah drama terkenal karya William Shakespeare.
Penampilan yang akan dipimpin oleh konduktor Avip Priatna ini menampilkan violinis Finna Kurniawati yang telah berkiprah sebagai solis maupun concert master di beberapa penampilan JCO sebelumnya.
Selain itu, konser ini juga dilengkapi suara mezzo soprano Yasashi I Evelyn Pangaribuan yang merupakan pemenang pertama Catharina Leimena National Singing Competition 2016 dan telah menyelesaikan pendidikan vokal klasiknya di Royal College of Music, London tahun lalu.
Konser akan dibuka dengan Orchestral Prelude to Shakespeare’s Romeo and Juliet karya composer Jerman-Swiss Joachim Raff. Karya berikutnya menampilkan Butterfly Lovers’ Violin Concerto (Finna Kurniawati, solis violin) karya kolaborasi dua komposer Tiongkok, He Zhanhao & Chen Kang. Karya tersebut dapat dikatakan sebagai kisah cinta Romeo & Juliet dari Timur.
“Konser ditutup dengan Overture-Fantasy (Romeo & Juliet) karya Pyotr Tchaikovsky. Meskipun overture berarti
musik pembuka, penempatannya di akhir konser merupakan pesan bahwa cinta adalah abadi dan dirayakan secara universal,” ujar Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music Studio dalam keterangan pers.
Konser Romeo & Jukiet ini dijadwalkan pada Sabtu, 29 Juli 2017 di Aula Simfonia Jakarta.