Turis asal China di Tanjung Benoa, Bali./Bloomberg
Travel

Mumpung Lebaran, Yuk Jalan-Jalan di Dasar Laut Tanjung Benoa!

Tim Jelajah Jawa-Bali 2017
Selasa, 27 Juni 2017 - 07:46
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Melihat keindahan dasar laut bisa menjadi pilihan saat Libur Lebaran. Salah satu tempat yang perlu di kunjungi ialah dasar laut di Pantai Tanjung Benoa, Bali. 

Bisnis Indonesia Tim Liputan Lebaran Jelajah Jawa Bali 2017 mencoba wahana bawah air itu di Apollo Watersport, salah satu perusahaan pariwisata penyedia jasa permainan atau wahana air. 

Sebelum bermain, wisatawan harus menggunakan baju khusus penyelam yang disediakan oleh pihak pengelola. Baju itu berguna agar wisatawan bisa bertahan di dalam laut. 

Dari pinggir pantai, wisatawan diajak berlayar ke tengah laut menggunakan perahu motor dengan lama pelayaran sekitar 30 menit. Sampai di tengah laut, terlihat beberapa kapal kecil yang merupakan tempat berkumpul untuk menyelam. 

Tiba di kapal tersebut, pengunjung diberikan pengarahan oleh instruktur. Pengarahan yang diberikan berkaitan dengan tata cara keamanan di dasar laut. Instruktur juga mengajari berkomunikasi menggunakan aba-aba tangan karena di dalam laut tidak bisa berkomunikasi dengan suara.

Sebelum menyelam, wisatawan diberikan sepatu khusus yang terbuat dari bahan karet dan helm khusus yang bisa melihat bawah air dan bernafas. Meski helm tersebut sangat berat, sekitar 10 kg, pemakaian helm sangat nyaman di dasar laut. 

Setelah semua terpasang, penyelam akan ditarik oleh instruktur menyelam menuju dasar laut dengan kedalaman 3 meter. Sesampainya di dasar laut, instruktur memberi aba-aba untuk melihat taman dasar laut. Terlihat terumbu karang dan berbagai jenis ikan. 

Salah satu jenis ikan yang paling mudah dikenali adalah ikan nemo. Pengunjung bisa memberikan roti (yang sebelumnya diberikan instruktur kepada wisatawan di atas kapal) agar ikan-ikan datang menghampiri.  

Terlihat benerapa jenis terumbu karang berwarna-warni yang indah. Karena mengunakan helm khusus, pemandangan di bawah lait terlihat jelas. 

Penyelam berjalan sambil memegang besi dan tali di kiri dan kanan. Namun, hati-hati bila tidak berpegangan karena bisa mengapung, tertarik ke atas. Jangan panik bila telinga tersumbat karena tipisnya oksigen dan tingginya tekanan air. Hal ini bisa diatasi degan menarik nafas ataupun menggerakkan rahang. 

Setelah menikmati dasar laut sekitar 15 menit mengelilingi taman laut, instruktur kembali menarik pengunjung ke permukaan laut dan kembali ke kapal. 

 

 

Editor : Riendy Astria
Sumber : Tim Jelajah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro