Bisnis.com, JAKARTA-- Pekerjaan akan bertambah sulit jika harus bekerja sama dengan rekan yang membenci Anda.
Berikut 7 solusi saat ada rekan yang membenci Anda seperti yang dikutip dari Allwomenstalk, Jumat (11/12/2015).
1. Jadilah ramah dan baik
Mungkin rekan kerja tak membenci Anda. Mungkin dia hanya merasa malu untuk mengenal Anda lebih dekat. Tapi, terlepas dari semua kemungkinan itu lebih baik Anda tak usah memedulikannya. Biarkan kebaikan keluar dan dia merasa salah menilai Anda. Tak ada yang tahu bila orang yang membenci Anda tiba-tiba menjadi teman terdekat Anda.
2. Cari teman lain
Selalu ada kemungkinan bila dia yang membenci Anda benar-benar menyimpan rasa ini begitu dalam. Meski ini menyakitkan, paling tidak Anda belajar tentang pelajaran penting dalam hidup.
Kenyataannya, tak semua orang akan menjadi teman kita terlepas mereka baik atau tidak. Tak usah terlalu stres dengan sikapnya yang membenci Anda. Mungkin memang itu yang seharusnya terjadi. Mudah saja, Anda bisa memilih teman lainnya. Terkadang, ketidakcocokan tak selalu harus dipersatukan.
3. Tanyakan masalah Anda
Terkadang, pendekatan langsung adalah yang terbaik. Tinggal Anda putuskan saja. Pasalnya, hanya Anda yang mengetahui diri Anda sendiri seperti apa. Mulailah dengan percakapan ringan dan bergeraklah ke intinya. Tanyakan apa yang membuatnya membenci Anda. Siapa tahu, dengan pertanyaan sederhana ini bisa mengantarkan Anda ke hubungan yang lebih baik. Alhasil, Anda bisa bekerja sama dengannya.
4. Fokus ke orang lain
Jadi hal besar apa yang akan terjadi bila salah satu rekan kerja membenci Anda? Meksipun dialah satu-satunya, terkadang itu bukanlah masalah yang berarti.
Pusatkan perhatian Anda ke orang lain yang bisa Anda jadikan partner. Daripada memelihara perasaan yang kurang menyenangkan, Anda bisa menebarkan kebaikan ke teman lainnya yang tahu bagaimana mengapresiasinya.
5. Kurangi interaksi
Daripada menaruh perhatian dengan hal yang kurang baik, cobalah untuk mengurangi interaksi dengan mereka yang membuat perasaan Anda tak nyaman. Mungkin memang benar dia yang seharusnya bekerja sama dengan Anda justru menyimpan rasa benci.
Tentu saja Anda memiliki kendali untuk tetap memelihara hubungan atau meninggalkannya. Oleh karena itu, tak perlu terbawa perasaan. Mengurangi interaksi juga bisa membantu meredakan rasa bertanya-tanya dan benci yang muncul setelahnya.
6. Bicaralah kepada atasan
Anda sudah berusaha agar bisa berdamai dan bekerja sama dengan rekan kerja yang sepertinya membenci Anda. Tapi semuanya terlihat tak membuahkan hasil. Daripada hal ini terus terjadi, lebih baik Anda bicarakan hal ini kepada atasan.
Pastikan kesempatan berbicara dengan atasan bukan untuk 'mengadu' atau membicarakan hal buruk tentang rekan Anda ini. Saat masalah berdampak langsung terhadap kinerja, langkah ini diizinkan.
Tapi, pastikan intensi terhadap rasa sebal dikurangi dan usahakan tetap tampil netral agar niat baik Anda tak diartikan negatif. Pastinya setiap atasan menginginkan lingkungan kerja yang kondusif terhadap produktivitas.
7. Cari pekerjaan baru
Bila semua cara telah dilakukan dan sepertinya tak ada yang bisa membantu Anda, sayangnya ini cara terakhir yang harus dilakukan. Hal ini akan menjadi keputusan besar bagi Anda.
Lihat sisi baiknya. Daripada Anda harus menjalani hari-hari kerja yang penuh tekanan, memang lebih baik Anda mencari lingkungan yang baru. Tentunya, tak hanya menjanjikan teman-teman yang baru tapi tangga karir yang lebih baik.