Fotografer underwater Ria Qorina Lubis menyebutkan peralatan fotografi bawah air sebetulnya tidak jauh berbeda dengan fotografi di darat. “Yang membedakannya adalah penggunaan housing atau rumah kamera untuk mencegah air masuk ke dalam kamera,” katanya.
Oleh karena itu, bujet untuk fotografi bawah air sangat bervariasi tergantung peralatan yang digunakan. Sekedar gambaran, harga kamera sangat bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga kamera seharga ratusan juta rupiah. Harga housing kamera juga bervariatif, dengan kisaran mulai Rp15 juta – Rp70 juta. Itu belum termasuk perangkat lampu untuk mendukung pencahayaan.
Tingginya bujet untuk membeli berbagai peralatan fotografi underwater berdampak pada imbal jasa yang dikenakan kepada para pengguna jasa. Sebagai contoh, PramuArt Studio membuka harga mulai dari Rp5 juta untuk paket maternity underwater photography. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kalangan menengah ke atas merupakan pangsa pasar yang pas bagi bisnis jenis fotografi ini.
Oliver Simampouw, pendiri usaha foto underwater dengan label Mondae Photography, menilai fotografi bawah air untuk ibu hamil akan berkembang menjadi tren dan akan menjadi alternatif bisnis bagi pelaku usaha fotografi bawah air.
“Teknik ini akan menjadi alternatif dan meninggalkan kesan tersendiri. Saya yakin untuk beberapa waktu ke depan, maternity underwater photography akan jadi tren.”
- Tim Bisnis Indonesia
ANGGI OKTARINDA, WIKE D. HERLINDA, I PAK AYU H. NURCAYA & AZIZAH NUR ALFI