Bisnis.com, JAKARTA—Walaupun Anda bekerja keras agar dihormati di kantor, bahasa tubuh yang tak mencerminkan Anda sosok profesional meruntuhkan semuanya. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh adalah bahasa tubuh, intonasi suara dan interaksi. Bila Anda bisa mengaturnya dengan baik, bahasa tubuh bisa dijadikan sebagai senjata utama bagi Anda.
Membangun iklim positif, mempererat hubungan bisnis hingga menambah keuntungan lainnya. Berikut 5 bahasa tubuh yang harus digunakan saat di kantor seperti yang dikutip dari Allwomenstalk, Kamis (1/10/2015).
1. Berjalan dengan percaya diri
Bila Anda ingin memberikan kesan yang baik ke sekeliling kantor, cobalah dengan berjalan dengan percaya diri. Jangan menunduk atau terlalu mengarahkan pandangan ke atas serta pastikan sepatu yang dikenakan pas di kaki Anda. Saat berjalan, usahakan agar pandangan lurus ke depan dengan tangan di kedua sisi. Biarkan kedua tangan mengayun mengikuti langkah kaki Anda. Upayakan posisi bahu, punggung dan kepala dalam keadaan tegak.
2. Menjaga ekspresi wajah
Menjaga ekspresi wajah akan sangat membantu Anda. Pasalnya, ekspresi wajah menggambarkan lebih lengkap dari sekadar kata-kata. Cobalah untuk selalu menjaga ekspresi. Pastikan tetap menunjukkan sikap profesional. Jangan sampai Anda menunjukkan ekspresi bahwa Anda bosan atau marah. Begitu pula dengan ekspresi saat Anda merasa gugup. Anda harus menjaganya seolah-olah semua baik-baik saja di tengah semua masalah yang sebenarnya terjadi karena beberapa orang tak akan peduli soal masalah itu. Tetaplah terlihat percaya diri dan tenang.
3. Tambahkan gerakan tangan saat bicara
Banyak penelitian yang menyebut bahwa gestur berhubungan erat dengan kemampuan seseorang dalam berbicara. Menggerakkan tangan ketika berbicara meningkatkan kemampuan berpikir. Hal ini akan membuat Anda berbicara lebih lancar karena tak akan kesulitan menyampaikan ide. Penggunaan partikel 'um' atau 'eh' untuk memanggil ide juga akan berkurang saat gerakan ini dilakukan.
4. Atur kontak mata
Berbicara tak hanya mengandalkan bibir dan suara. Bila sebelumnya disinggung soal gerakan tangan, kontak mata juga diperlukan. Pastikan Anda memandang lekat mata lawan bicara Anda. Selain bisa mendekatkan jalinan Anda dengan pendengar, cara ini diyakini bisa memberi tanda bahwa Anda orang yang jujur. Pasalnya, tak ada orang yang bisa berbohong bila bicara sambil menatap mata lawan bicaranya. Jika Anda jarang menerapkan cara ini, cobalah untuk melihat ke dalam bola mata lawan bicara hingga Anda bisa mengenali warnanya. Tapi tetaplah fokus pada ide. Jangan sampai upaya Anda untuk lebih terhubung justru teralihkan perhatiannya.
5. Berlatih berjabat tangan
Berjabat tangan memang erat hubungannya dengan budaya di setiap negara. Sebagai profesional, berjabat tangan bukan lagi hal aneh. Kendati terdapat berbagai gaya jabat tangan, pastikan jabat tangan yang Anda lakukan tetap memberi kesan positif. Tak ada teknik tertentu untuk melakukan hal ini. Pastikan Anda menggenggam tangan lawan bicara 2 hingga 5 detik sambil menatap matanya. Selain itu, penting pula untuk menjaga kondisi tangan tetap bersih dan kering. Hal ini agar lawan bicara tetap memberi kesan baik kepada Anda. Tak perlu menggenggam terlalu kuat karena dia akan merasa terintimidasi. Sebut pula namanya dengan jelas agar Anda bisa diingat.