Pemimpin yang berjiwa demokratis biasanya senang dengan proses konsensus yang selalu melibatkan partisipasi suara pekerja. Hak-hak bicara para pekerja sangat diakomodasi termasuk kritik atas kebijakan pemimpin yang dinilai sangat tidak menguntungkan karyawan.
Proses olah pikir di dalam perusahaan sangat kental sehingga pro dan kontra menjadi pemandangan sehari-hari. Bila didefinisikan dengan sebuah kalimat singkat, pemimpin demokratis akan terdengar seperti, “Bagaimana menurut Anda?”
Kelebihan: Pemimpin demokratis akan bekerja efektif bila dia bisa mendapatkan berbagai masukan dari para karyawan yang ahli, paham masalah dan bisa memberikan solusi masalah secara cerdas dan efektif.
Kekurangan: Gaya kepemimpinan demokratis terkadang membuat meeting jadi berkepanjangan hanya untuk membahas hal-hal kecil yang sebenarnya bisa diputuskan langsung oleh manajer. Dengan situasi seperti ini, para karyawan sampai merasa seolah-olah perusahaan tak memiliki kepemimpinan yang kuat.