BISNIS.COM, JAKARTA--Pengusaha dan pemerintah berusaha menggaet pemain golf asal negara tetangga guna mendorong wisata minat khusus di Indonesia.
Vice President Royale Jakarta Golf Club Gunadi Widjaya memaparkan setiap bulan rata-rata ada 1.000 orang pegolf berkewarganegaraan asing yang bermain di tempatnya. Total pegolf di usahanya bisa mencapai 7.000 orang per bulan.
"Kami sekarang menargetkan 40% pemain dari luar negeri," jelasnya seusai jumpa pers CIMB Niaga Indonesian Master 2013, Jumat (19/4).
Target itu, kata dia, dipenuhi melalui kerja sama dengan klub yang ada di Malaysia, Singapura, China dan sebagainya.
Langkah itu ditempuh karena jumlah peminat golf dalam negeri diprediksi menurun.
Dia menguraikan jumlah pemain di lapangan 27 hole yang dikelolanya dulu bisa mencapai 8.000 orang per bulan. Kondisi ekonomi lokal yang belum tumbuh signifikan membuat pemain kini hanya mencapai 7.000 orang per bulan.
Direktur Promosi, Konvensi, Insentif, Event dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani menguraikan saat ini wisata minat khusus golf Indonesia tumbuh bagus. Agen travel dan maskapai bahkan menjadikan golf salah satu paket wisata.
"Belum banyak wisatawan yang tahu sebenarnya Indonesia layak jadi destinasi wisata golf, tapi sekarang agen travel sudah mulai mengenalkan," jelasnya.
Event CIMB Niaga Indonesian Master 2013 menurutnya salah satu cara mengenalkan Indonesia potensial sebagai destinasi golf.
Turnamen yang akan digelar 2-5 Mei itu diikuti empat pemain Indonesia, salah satunya Jordan Irawan. Pemenang tiga kali Asian Tour Order of Merit, Thongchai Jaidee juga akan ikut lomba berhadiah US$750.000 tersebut.
Arwin Rasyid, Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga, menguraikan kelas menengah Indonesia yang mencapai 130 juta orang membuat olah raga golf potensial dikembangkan. Termasuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi lokasi golf.
Saat ini ada 54 pengelola lapangan golf yang bergabung dengan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI).
Ketua Persatuan Golf Amatir Indonesia M. Syafeii Asnap menguraikan respons terhadap golf cukup bagus. Setidaknya itu dibuktikan ada 3.000 orang sampai 5.000 orang per bulan yang bermain golf di setiap lapangan.